Larangan Tabarruj dalam Penampilan bagi Wanita Muslimah

Ilustrasi gambarwanita Islam yang bertabarruj (Freepik.com - Almuhtada.org)

Almuhtada.org – Dalam agama Islam, pakaian merupakan salah satu aspek penting dalam menjaga kehormatan, dan kesucian diri. Aurat adalah bagian tubuh yang harus ditutupi.

Bagi wanita muslimah, aurat meliputi seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan. Wanita muslimah memiliki tanggung jawab khusus dalam memilih cara berbusana dan berhias yang sesuai dengan ajaran Islam. Salah satu hal yang dilarang untuk wanita berkaitan dalam penampilan adalah perilaku tabarruj.

Tabarruj merupakan perilaku menampakkan kecantikan atau keelokan tubunya sehingga menimbulkan syahwat dari lawan jenis yang bukan mahramnya. Syeikh al-Maududi berpendapat bahwa tabarruj apabila dihubungkan dengan kaum wanita, maka memiliki tiga pengertian, yaitu:

  1. Menunjukkan diri dengan sombong dan berjalan dihadapan para lelaki yang bukan mahram.
  2. Memperlihatkan keindahan wajah serta bagian tubuh yang mampu menimbulkan syahwat lawan jenis.
  3. Menyombongkan pakaian serta perhiasan yang dikenakan di hadapan para kaum lelaki.

Dengan penjelasan di atas, sudah dipastikan bahwa hukum tabarruj adalah haram sesuai dengan Al-Qur’an dan Hadits.

Allah berfirman dalam surah Al-ahzab ayat 33:

وَقَرْنَ فِيْ بُيُوْتِكُنَّ وَلَا تَبَرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْاُوْلٰى وَاَقِمْنَ الصَّلٰوةَ وَاٰتِيْنَ الزَّكٰوةَ وَاَطِعْنَ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗۗ اِنَّمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيُذْهِبَ عَنْكُمُ الرِّجْسَ اَهْلَ الْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيْرًاۚ

Artinya: “Tetaplah (tinggal) di rumah-rumahmu dan janganlah berhias (dan bertingkah laku) seperti orang-orang jahiliah dahulu. Tegakkanlah salat, tunaikanlah zakat, serta taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah hanya hendak menghilangkan dosa darimu, wahai ahlulbait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya.” (Q.S al-Ahzab:33)

Baca Juga:  Prinsip Hidup ini Harus Kamu Miliki, Agar Menjadi Perempuan Muslimah yang Ber Value!

Rasulullah SAW juga bersabda,

اَلْمَرْأَةُ عَوْرَةٌ ، وَإِنَّهَا إِذَا خَرَجَتْ مِنْ بَيْتِهَا اِسْتَشْرَفَهَا الشَّيْطَانُ، وَإِنَّهَا لاَتَكُوْنُ أَقْرَبَ إِلَى اللهِ مِنْهَا فِيْ قَعْرِ بَيْتِهَا

Artinya: “Wanita itu aurat, jika ia keluar dari rumahnya maka setan mengikutinya. Dan tidaklah ia lebih dekat kepada Allâh (ketika shalat) melainkan di dalam rumahnya.”

Berikut jenis-jenis tabarruj yang sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari, yaitu:

  1. Bertabarruj dengan minyak wangi

Muhammad Quraish Shihab menjelaskan dalam buku Wawasan al-Qur’an: Tafsir Tematik atas Berbagai Persoalan Ummat (2007), bahwa wanita tidak diharuskan memakai wewangian pada pakaian. Karena hal tersebut dapat menarik perhatian orang lain, terutama lawan jenis yang bukan mahramnya. Wewangian yang dilarang dalam hal ini adalah yang terlalu berlebihan. Namun, wanita yang memiliki masalah dengan bau badan tetap diperbolehkan menggunakan wewangian untuk menghilangkan bau, tetapi tidak boleh berlebihan.

  1. Bertabarruj dengan pakaian

Bertabaruj dengan pakaian contohnya mengenakan pakaian yang terlalu ketat dan tipis sehingga menunjukkan kemolekan tubuhnya. Selain itu, menggunakan jilbab punuk dan menerawang juga termasuk tabarruj. Islam telah memerintahkan kepada kaum wanita untuk mengenakan pakaian yang menutup aurat serta tidak menampakkan bentuk tubuhnya.

  1. Bertabarruj dengan perhiasan

Bertabaruj dengan perhiasan contohnya memakai cincin, gelang tangan, gelang kaki, dan anting, secara berlebihan. Apalagi jika mereka menggunakan perhiasan dengan maksud untuk dipamerkan. Islam melarang para muslimah untuk memakai perhiasan secara berlebihan. Ditakutkan justru mengundang kejahatan yang dapat mencelakai dirinya sendiri.

  1. Bertabarruj dengan cara berjalan
Baca Juga:  Menghadapi Tantangan Hidup dengan Ikhtiar dan Tawakal kepada Sang Pencipta

Berjalan berlenggak-lenggok di depan lelaki yang bukan mahramnya juga termasuk perbuatan tabarruj. Islam melarang seorang muslimah berjalan seperti itu. Hal yang sama juga berlaku bagi lelaki.

Larangan tabarruj bagi wanita muslimah merupakan hal yang penting dari ajaran Islam dalam menjaga kehormatan dan kesucian. Oleh karena itu, penting bagi wanita muslimah untuk memperhatikan larangan tabarruj dalam pemilihan busana sehari-hari. [] Assyahla Hafidzah Qur’ani

Related Posts

Latest Post