Almuhtada.org – Hujan merupakan salah satu katunia Allah swt. Yang diberikan kepada makluk-Nya. Hujan seringkali ditunggu-tunggu jika musim kemarau telah tiba. Air hujan mampu membuat subur tanaman dan menyejukkan bumi.
Air hujan sangat bermanfaat bagi makhluk hidup, terutama pada manusia. Karena itu jika turun hujan sambutlah dengan baik dan mengucpkan اللَّهُمَّصَيِّباًنَافِعاً
Berikut adalah 3 keutamaan hujan yang terkaandung pada Al-Qur’an:
1. Hujan menghidupkan Negeri yang alamnya kering kerontang (Az-Zukhruf: 11)
وَٱلَّذِى نَزَّلَ مِنَ ٱلسَّمَآءِ مَآءًۢ بِقَدَرٍ فَأَنشَرْنَا بِهِۦ بَلْدَةً مَّيْتًا ۚ كَذَٰلِكَ تُخْرَجُونَ
Arti dari ayat diatas ialah: “Dan yang menurunkan air dari langit menurut kadar (yang diperlukan) lalu kami hidupkan dengan air itu negeri yang mati, seperti itulah kamu akan dikeluarkan (dari dalam kubur)”.
Allah swt. Menurunkan hujan sesuai dengan kebutuhan atau maslahat yang ada, supaya tidak selalu merusak tanaman atau menenggelamkanya.
Kemudian dengan air hujan itu, hiduplah negeri tandus yang banyak tanaman. “Seperti itulah kamu dikeluarkan dari alam kubur” yakni dibangkitkan dari kubur dalam keadaan hidup.
- Hujan menumbuhkan pohon dan tanaman (Al-Qaf: 9)
وَنَزَّلْنَا مِنَ ٱلسَّمَآءِ مَآءً مُّبَٰرَكًا فَأَنۢبَتْنَا بِهِۦ جَنَّٰتٍ وَحَبَّ ٱلْحَصِيدِ
Arti dari ayat diatas ialah: “Dan kami turunkan dari langit air yang banyak manfaatnya lalu kami tumbuhkan dengan air itu pohon-pohon dan biji-iji tanaman yang ketam”
Allah swt. Menurunkan hujan dari awan yang mendung, hujan tersebut membawakan banyak keberkahan.
Allah swt, menurunkan hujan upaya menumbuhkan kebun-kebun yang subur, biji-bijian yang dapat dipanen, pohon-pohon kurma yang menjulang tinggi dan makin banyak buahnya, semua itu diberikan sebagai bentuk rezeki supaya hamba-hambanya dapat manfaatkannya.
- Hujan merupakan bentuk rahmat Allah swt. (Al-A’raf: 57)
وَهُوَ ٱلَّذِى يُرْسِلُ ٱلرِّيَٰحَ بُشْرًۢا بَيْنَ يَدَىْ رَحْمَتِهِۦ ۖ حَتَّىٰٓ إِذَآ أَقَلَّتْ سَحَابًا ثِقَالًا سُقْنَٰهُ لِبَلَدٍ مَّيِّتٍ فَأَنزَلْنَا بِهِ ٱلْمَآءَ فَأَخْرَجْنَا بِهِۦ مِن كُلِّ ٱلثَّمَرَٰتِ ۚ كَذَٰلِكَ نُخْرِجُ ٱلْمَوْتَىٰ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ
Arti dari ayat diatas ialah: “Dan dialah yang meniupkan angin sebagai pembawa kabar gembira sebelum kedatangan rahmat-Nya (hujan) hingga apabila angin itu telah membawa awan mendung, kamu halau ke suatu daerah yang tandus, lalu kami menurunkan hujan di daerah otu, maka kami keluarkan dengan sebab hujan itu pelbagai macam buah-buahan. Seperti itulah kami membangkitkan orang-orang telah mati, mudah-mudahan kamu mengambil pelajaran.
Allah swt. Mengirimkan angin semata untuk kabar gembira akan turunnya hujan. Sehingga makhlul-makhluk merasakan kegembiraan atas rahmat-Nya.
Maka dari itu teman-teman, hendaklah bersyukur apapun yang Allah berikan kepada kita. Dikasih panas Alhamdulillah, dikasih hujan juga Alhamdulillah. Semoga kita semua selalu dalam lidungan Allah swt. Dan dijauhkan dari musibah apapun Aamiin. [] Nurul Hikmah
Editor : Moh. Aminudin
