Almuhtada.org – Surat A-Ikhlas merupakan salah satu surat pendek dalam Al-Qur’an juz 30. Surat ini terdiri dari 4 ayat yang berisi berita tentang Allah.
Surat ini sering dibaca secaa berulang-ualng oleh umat Islam. Dalam hadis Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Diceritakan oleh Abu Said al-Khudri radhiyallahu ‘anhu,
Pada suatu malam, terdapat seorang sahabat yang mendengar seseorang membaca surat al-Ikhlas dengan diulang-ulang.
keesokan harinya, sahabat ini menceritakan kepada Rasulullah dengan nada yang sedikit meremehkan apa yang dilakukan orang tersebut. Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
وَالَّذِى نَفْسِى بِيَدِهِ إِنَّهَا لَتَعْدِلُ ثُلُثَ الْقُرْآنِ
“Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, surat al-Ikhlas itu senilai sepertiga al-Quran.” (HR. Bukhari 5013 dan Ahmad 11612).
Dari hadis tersebut, dengan jelas bahwa Rasulullah SAW. menjelaskan bahwa surat Al-Ikhlas setara dengan sepertiga Al-Quran. Lalu mengapa demikian?
Dalam Alquran memiliki tiga pembagian pokok pembahasan yaitu tentang hukum, Janji dan ancaman, serta berita tentang Allah. Kandungan surat Al-Ikhlas berisi tentang prinsip-prinsip tauhid atau berita tentang Allah sangat mendalam dibahas di dalamnya.
Maka dari itu, sering kali orang menganggap bahwa membaca surat Al-Ikhlas sebanyak tiga kali setara dengan khatam membaca satu Al-Quran karena 1/3 dikai 3 sama dengan 1. Memang benar, dapat dianggap seperti itu karena secara pahalanya dapat dianggap setara.
Tetapi secara Amaliyah tidak, sehingga apabila ada seseorang yang bernazar dengan membaca Al-Quran sampai khatam maka dia tidak dapat dipenuhi jika dengan membaca surat Al-Ikhlas sebanyak tiga kali.
Ibaratnya seperti Sholat pada malam Lailatul Qadr maka setara pahalanya setara dengan melakukannya selama 1000 bulan, tetapi hal tersebut tidak dapat menggugurkan kewajiban kita selama 1000 bulan karena setara hanya dalam pahala bukan amaliyahnya.
Demikianlah sedikit penjelasan mengenai surat Al-Ikhlas yang menjadi 1/3 dari Al-Quran. Semoga bermanfaat. WallahuA’lam. [] Shofiyatul Afiyah
Editor: Mohammad Rizal Ardiansya