Almuhtada.org – Belajar tahsin Al-Qur’an memiliki pentingnya dalam meningkatkan kualitas bacaan seseorang. Tahsin Al-Qur’an tidak hanya berkaitan dengan teknik membaca, tetapi juga mencerminkan keadaan hati kita.
Dengan kita mempelajari tahsin Al-Qur’an berarti kita memperbaiki tajwid dan makharijul huruf dengan lebih baik dan benar.
Al-Quran adalah pedoman dan cahaya bagi umat islam, agar diri kita dapat merasakan kecintaan terhadap Al-Qur’an tentu perlu usaha yang lebih intim yaitu dengan belajar tahsin untuk memperindah bacaan suci-Nya.
Tak hanya itu dengan kita mempelajari tahsin kita juga memperlihatkan keelokan bacaan Al-Qur’an kepada orang lain, sehingga akan semakin memperluas keberkahan dan keindahan Al-Qur’an itu sendiri.
Selain itu belajar tahsin dapat menciptakan keindahan dalam hati dan memperkuat hubungan kita dengan Al-Qur’an sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam, “Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya”.
Hal ini penting untuk menghormati bahwa Al-Qur’an adalah firman Allah yang suci, sehingga memperbaiki bacaan dapat membantu dalam memahami dan meresapi makna yang terkandung di dalamnya.
Dengan belajar tahsin Al-Qur’an sama saja dengan memperbaiki bacaan dan artikulasi Al-Qur’an. terdapat manfaat yang besar, diantaranya :
- Meraih pahala dan keberkahan
Dengan kita mempelajari tahsin Al-Qur’an akan mendapatkan salah satu anugerah yang besar bagi setiap orang yang sungguh-sungguh dalam belajar dan mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupannya yaitu memiliki kesempatan untuk meraih pahala dan keberkahan.
Mengapa seperti itu ? karena setiap huruf yang dibaca dengan baik mendatangkan pahala yang berlipat-lipat dan keberkahan terpancar dari hati yang ikhlas dalam memperindah lantunan ayat suci.
- Menyampaikan pesan dengan baik
Menyampaikan pesan dengan baik ketika membaca Al-Qur’an sangat penting agar makna yang terkandung dalam ayat-ayat suci dapat disampaikan dengan jelas dan tepat, sehingga melibatkan penggunaan intonasi yang tepat dan penguasaan makhorijul huruf yang benar.
Oleh karena itu, penting bagi setiap individu yang belajar tahsin Al-Qur’an untuk memperhatikan cara menyampaikan pesan dengan baik agar bacaannya dapat mempengaruhi pendengar untuk meresapi ayat-ayat yang dibacakan.
- Memperbaiki bacaan dan artikulasi
Tentu dengan kita belajar tahsin kita dapat memperbaiki bacaan dan artikulasi, sebab tujuan dari belajar tahsin yaitu memperbaiki bacaan dan artikulasi saat membaca Al-Qur’an untuk memberikan perhatian khusus pada setiap huruf dan kata secara detail.. Hal ini didukung dengan mengikuti panduan tajwid yang benar serta memperhatikan makhorijul huruf dengan teliti.
Dalam memperbaiki bacaan dan artikulasi pada belajar tahsin Al-Qur’an diperlukan konsistensi dalam diri yang diperlukan untuk terus meningkatkan kefasihan dalam membaca Al-Qur’an.
Cara yang dapat dilakukan yaitu dengan menggunakan audio untuk memperbaiki pronunciation serta mengoreksi kesalahan dalam artikulasi. Dengan demikian, kualitas bacaan dan artikulasi Al-Qur’an pada saat kita membaca Al-Qur’an dapat terus ditingkatkan dengan baik.
- Meningkatkan daya ingat dan kognitif
Proses pada belajar tahsin membutuhkan kerja keras untuk terus memperbaiki dan meningkatkan bacaan Al-Qur’an dalam pelafalan dan pemahaman yang mendalam terhadap setiap huruf Al-Qur’an. Oleh karena itu, seseorang dapat melatih daya ingat dan kognitif nya secara efektif.
- Memperoleh perlindungan dari kesalahan bacaan
Dengan kita sudah mempelajari tahsin artinya kita sudah menguasai bacaan dan artikulasi Al-Qur’an. Perlu kita ketahui bahwa setiap individu juga diwajibkan untuk meminimalkan kesalahan bacaan yang mungkin terjadi.
Hal ini akan membantu setiap individu untuk melindungi diri dari kesalahan dalam memahami dan menyampaikan isi Al-Qur’an kepada orang lain.
Nah itulah beberapa manfaat yang perlu diketahui ketika seseorang belajar tahsin Al-Qur’an. Semoga dengan memahami manfaat-manfaat di atas, kita semakin termotivasi untuk terus belajar dan mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari sebagai sebuah bentuk investasi spiritual yang berharga bagi setiap muslim.
Sesuai dengan kata pepatah “ sabar adalah pohon yang akarnya pahit, namun buahnya manis dan menggiurkan”. [] Suci Afnia
Editor: Mohammad Rizal Ardiansyah
