Pedang Allah, Khalid bin Walid

Khalid bin Walid Sang Pedang Allah
Gambar Ilustrasi Khalid bin Walid Sang Pedang Allah

Almuhtada.org – Khalid bin Walid ialah seorang prajurit dari bani makzum musuh dari bani Hasyim yang dipimpin oleh Rasulullah SAW. Khalid dilhairkan dari keluarga yang sangat kaya raya ibunya Bernama lubabah dan ayahnya Bernama walid bin mughiroh.

Khalid bin walid ia termasuk dari golongan yang sangat terpandang di kaum quraisy dan ayahnya juga petinggi kaum quraisy dan mempunyai harta yang sangat melimpah.

Karna itulah khalid terfasilitasi dalam belajar dan menjadi orang yang cerdas dan mahir. Sejak kecil pun ia sudah mahir untuk berkuda, dari Kemahiran tersebut tumbuhlah ia menjadi panglima yang hebat segingga susah dikalahkan dalam Sejarah.

Dalam peperangan khalid bin walid berperan sangat penting Bersama abu jahal dan petinggi bani ma’zum lainya yang Ketika itu belum masuk islam dan mereka sangatlah berambisi untuk memerangi Rasulullah SAW.

Dalam setiap peeprangan antara kaum kafir quraisy dan kaum muslimim khalid bin walid selalu menjadi garda terdepan kaum quraisy, dan pernah ia ditugaskan untuk memenggal kepala Rasulullah SAW. Tetapi atas izin Allah hati khalid dibalikkan untuk memeluk agama islam.

Setelah perang uhud berakhir perseteruan kaum quraisy dan kaum muslim masih berlanjut, Ketika 6 hijriah kaum muslim ingin pergi umrah tapi dihadang oleh kaum quraisy di hudaibiyah, dan disitulah muncul nya perjanjian hudaibiyah.

Suatu Ketika khalid bermimpi yang tidak pernah dia mimpikan sebelumnya, kemudian ia bertanya kepada sayyidina Abu Bakar ra, Ketika dijelaskan tercengang lah hati khalid untuk semakin mantap masuk islam, datanglah ia kehadapan Rasulullah SAW Bersama Usman bin Thalhah dan Amr bin ash sama-sama ingin masuk islam.

Baca Juga:  Kisah Lucu Nuaiman: Segentong Madu untuk Rasulullah

Setelah masuknya khalid kedalam islam terjadi lah suatu peperangan yaitu perang mutah melawan kaum romawi, nah disitulah perang pertama kali khalid Bersama barisan muslimin, tak hanya itu pun juga memimpin barisan muslimin, karna Rasulullah mengirikan pasukan sarriyah.

Ketika peperangan berlangsung kaum muslimin mengalami kekalahan yang disebabkan 3 pemimpin kaum muslimin telah gugur disitulah para sahabat langsung menunjuk khalid bin walid menjadi pemimpin perang pada perang mutah, dan disitulah khalid bin walid mendapat julukan pedang Allah”Saifullah”.

Setelah perang mu’tah khalid juga masih berpartisipasi dalam perang lainya seperti perang yarmuk, perang yamamah, perang ridah, perang hunain, pengepungan thaif, pertempuran tabuk, penaklukan kota Persia dan romawi, dan masih banyak lagi perang-perang lainya.

Walaupun setiap pertempuran Bersama khalid pasti kemenangan di tangan kaum muslimin, ia pun juga mendambakan kematiannya dengan mati syahid dalam berperang, namun tidak sesuai dengan keinginanya,

Wafat nya khalid pada tanggal 18 ramadhan tahun21 hijriah, sebelum wafat para sahabat pun menjenguk khalid untuk menghiburnya salah satu ucapan dari sahabat ”kamu adalah pedang Allah, Allah pun tak rela pedangnya di patahkan oleh musuhnya” dari situpun khalid merasa tenang dan dengan sedikit tenaganya ia berdoa kepada Allah sudah berserah diri padanya. [] Gilang

Editor: Mohammad Rizal Ardiansyah

Related Posts

Latest Post