Almuhtada.org – Sebagai makhluk sosial, manusia memiliki kebutuhan akan interaksi dan hubungan yang bermakna dengan orang lain.
Seperti dalam hal pertemanan yang tidak hanya memberikan kebahagiaan tetapi juga memiliki dampak positif dalam kehidupan.
Dengan adanya teman yang sejati terdapat seseorang yang dapat diandalkan untuk mendengarkan, memberikan nasihat, dan memberikan dukungan ketika membutuhkannya. Mereka menjadi tempat curhat yang aman dan bisa menjadi bahu untuk menumpahkan beban.
Selain itu dengan adanya pertemanan yang baik dapat meningkatkan kualitas hidup seseorang. Dengan memiliki teman yang positif dan berpengaruh baik, dapat merasakan kegembiraan, kebahagiaan, dan kepuasan hidup yang lebih tinggi.
Pertemanan yang sehat juga dapat memperkaya pengalaman hidup kita dengan berbagi kegiatan, minat, dan hobi bersama. Namun terdapat beberapa larangan dalam memilih teman, yakni:
1. Larangan Berteman dengan Orang Jahat
Dalam hal ini ditegaskan untuk menjauhi pertemanan dengan orang-orang yang melakukan kejahatan dan berperilaku buruk. Berteman dengan orang yang melakukan perbuatan maksiat dapat mempengaruhi keimanan dan perilaku seseorang.
2. Larangan Berteman dengan Orang Kafir:
Terdapat larangan berteman dengan orang-orang yang menentang atau menolak ajaran Islam. Hal ini karena pertemanan yang erat dapat mempengaruhi keyakinan pada seseorang.
Namun, penting untuk dicatat bahwa larangan ini tidak berarti tidak boleh berinteraksi dengan orang-orang non-Muslim secara umum. Maka dari itu senantiasa lah menjalin hubungan yang baik dan saling menghormati dengan semua orang, termasuk non-Muslim.
3. Larangan Berteman dengan Orang Munafik:
Munafik adalah orang yang pura-pura beriman tetapi berperilaku tidak sesuai dengan ajaran agama. Pentingnya berteman dan bergaul dengan orang-orang yang tulus dan jujur dalam keyakinan serta perilaku. Berteman dengan orang munafik dapat membahayakan iman dan menciptakan keraguan pada diri seseorang.
4. Larangan Berteman dengan Orang yang Membenci Islam:
Islam mengajarkan umatnya untuk mencintai dan menghormati agama lain serta orang-orang yang menganut agama tersebut.
Namun, Islam juga melarang berteman dengan orang-orang yang secara jelas membenci Islam dan aktif merusak citra agama tersebut.
Pertemanan semacam ini dapat menyebabkan kemunduran iman dan dapat mempengaruhi pemahaman seseorang tentang Islam.
5. Larangan Berteman dengan Orang yang Membahayakan Diri Sendiri:
Dalam hal ini, ditegaskan akan pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental. Oleh karena itu, berteman dengan orang yang memiliki kebiasaan buruk seperti penyalahgunaan narkoba, minuman keras, atau perilaku yang merusak kesehatan mental dapat dianggap sebagai larangan.
Agama islam mendorong umatnya untuk menjaga diri dari segala bentuk kerusakan dan bahaya yang dapat merugikan fisik dan jiwa.
Sebagai umat islam diharapkan dapat menerapkan sikap toleransi, menghormati perbedaan, dan mengedepankan kasih sayang dalam berinteraksi dengan sesama manusia, tanpa melanggar prinsip-prinsip agama yang diyakini.
Pada intinya larangan tersebut bertujuan untuk melindungi dan mengingat kan agar senantiasa memelihara kebaikan yang ada. [] Neha Puspita Arum
Editor: Mohammad Rizal Ardiansyah