Almuhtada.org – Nabi Muhammad Shallallahu`alaihi Wasallam merupakan teladan yang paling baik bagi seluruh umat manusia, cinta dan kasih sayang Rasulullah kepada umatnya merupakan cinta yang paling indah dan tulus. Rasulullah memiliki sifat yang penuh dengan kasih sayang.
Terdapat banyak hadits yang mengisahkan kisah yang menunjukkan bahwa Rasulullah memiliki sifat yang penuh dengan kasih sayang dan cinta. Dari Abu Qatadah Radhiyallahu ‘anhu ia berkata
عن أبي قتادة رضي الله عنه قال: خَرَجَ عَلَيْنَا النَّبِيُّ- صلى الله عليه وسلم- وَأُمَامَةُ بِنْتُ أَبِي العَاصِ عَلَى عَاتِقِهِ فَصَلَّى، فَإذَا رَكَعَ وَضَعَ، وَإذَا رَفَعَ رَفَعَهَا. متفق عليه
“Nabi ﷺ keluar kepada kami (untuk shalat) sambil menggendong Umamah binti Abi Al Ash di pundaknya lalu beliau mendirikan shalat. Bila ruku’ maka beliau melepas Umamah. Dan bila beliau bangkit dari ruku’ maka Umamah digendongnya kembali“. (HR. Bukhari no. 5996 dan Muslim no. 543)
Dari hadits diatas menggambarkan betapa indah sifat Rasulullah yang penuh dengan cinta, bahkan terhadap anak kecil, beliau sangat sayang terhadap anak kecil bahkan ketika sedang shalat beliau tetap menggendong anak kecil tersebut.
Dalam sebuah hadits Rasulullah memerintahkan kepada sahabat beliau untuk saling mengasihi. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu ia berkata,
عن أبي هريرة رضي الله عنه قال: قبَّل النبي صلى الله عليه وسلم الْحَسَنَ بْنَ عَلِيٍّ رضي الله عنه وَعِنْدَهُ الْأَقْرَعُ بْنُ حَابِسٍ، فَقَالَ الْأَقْرَعُ: إِنَّ لِيْ عَشَرَةً مِنْ الْوَلَدِ مَا قَبَّلْتُ مِنْهُمْ أَحَدًا، فَنَظَرَ إِلَيْهِ رَسُول اللَّهِ صلى الله عليه وسلم فقال: ((مَنْ لا يَرْحَمُ لا يُرْحَمُ!)) مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ
“Nabi ﷺ mencium Hasan bin Ali Radhiyallahu anhu, sementara di sisi beliau terdapat Aqra` bin Haabis, ia berkata: “Aku memiliki sepuluh orang anak, tapi tidak seorangpun yang pernah aku cium, lalu Rasulullah ﷺ memandangnya dan bersabda: “Barangsiapa yang tidak mengasihi, niscaya dia tidak akan dikasihi”. (HR. Bukhari no. 5997 dan Muslim no. 2318)
Sifat Rasulullah Shallallahu`alaihi Wasallam yang sangat mengasihi cucu beliau yaitu Hasan bin Ali dengan mencium Hasan dan Rasulullah juga memerintahkan agar saling mengasihi, dan barangsiapa yang tidak mengasihi maka dia tidak akan dikasihi.
Sebagai umat Muslim kita tentu harus mencontoh sifat-sifat Rasulullah, diantaranya dengan memiliki sifat yang penuh kasih sayang baik kepada orang yang usianya dibawah atau diatas kita.
Semoga Allah memberikan kemudahan kepada kita semua untuk memiliki sifat yang penuh kasih sayang, karena Rasulullah merupakan suri tauladan yang terbaik yang memiliki budi pekerti yang luhur sebagaimana terdapat dalam Firman Allah didalam surah Al-Qalam
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
وَاِ نَّكَ لَعَلٰى خُلُقٍ عَظِيْمٍ
“Dan sesungguhnya engkau benar-benar, berbudi pekerti yang luhur.” (QS. Al-Qalam 68: Ayat 4). [] Puan Sukowati
Editor: Mohammad Rizal Ardiansyah