Anda Wajib Tahu! Inilah 4 Tipe Karakter Seseorang yang Perlu Anda Jauhi Agar Tidak Menyesal di Kemudian Hari

Tipe Karakter yang Perlu Dijauhi
Gambar Ilustrasi Tipe Karakter yang Perlu Dijauhi (Freepik.com - Almuhtada.org)

Almuhtada.org – Islam sangat memperhatikan mengenai segala sesuatu termasuk mengenai karakter seseorang dan cara kita berinteraksi juga ada ketentuannya tersendiri.

Interaksi dan karakter seseorang perlu diperhatikan karena hal tersebut bisa mempengaruhi suatu perbuatan.

Nah, berbicara mengenai karakter, ternyata ada lho karakter seseorang yang perlu kita jauhi dan kita upayakan untuk mengurangi interaksi dengannya.

Apa saja itu? Yuk simak penjelasan singkatnya, dibaca hingga selesai ya!

Pertama, seseorang yang mendekat hanya karena ingin melampiaskan syahwatnya.

Contohnya, ada seseorang yang mengajak ketemuan di tempat sepi tanpa ada ikatan halal dan tujuan tidak dibenarkan dalam Islam.

Nah, hal di atas harus dijauhi karena mungkin saja ada niatan yang buruk dari pertemuan tersebut.

Pastikan ketika kita hendak bertemu seseorang, kita mengetahui betul dengan siapa dan dalam rangka apa.

Contoh lain ada seseorang yang meminta poto atau video. Nah hal itu juga perlu diwaspadai, khawatir akan digunakan untuk hal yang tidak benar.

Kedua, karakter seseorang yang perlu kita jauhi yaitu orang yang mendekat hanya karena menginginkan uangmu.

Waspadai orang yang seperti di atas, kurangi interaksinya jika orang itu bukan termasuk golongan yang berhak menerima uang kita.

Jangan mudah percaya kepada orang lain, bijaklah dalam berinteraksi dengan seseorang. Orang yang hanya berinteraksi dengan kita lalu ia meminjam uang itu perlu kita waspadai.

Baca Juga:  Jangan Salah! Ternyata Puasa Bagus untuk Kesehatan

Mengapa demikian? Ya karena ada kemungkinan orang yang memiliki karakter seperti itu akan sulit untuk mengembalikan uang pinjaman, datang hanya ketika ada maunya saja.

Next, karakter ketiga dari seseorang yang hendaknya kita jauhi yaitu orang yang suka berkata kasar.

Orang yang berkata kasar,  menghina atau suka memukul dan sejenisnya itu perlu dihindari. Jangan dekati orang yang demikian jika kita merasa imannya belum kuat.

Mengapa hal itu perlu dilakukan? Jelas ini perlu dilakukan sebagai upaya untuk menjaga nilai-nilai kebaikan dalam diri dan terhindar dari hal-hal negatif.

Pada dasarnya hal-hal yang mengandung nilai kekerasan tidaklah dibenarkan karena hakikat seorang manusia adalah mencintai kebaikan dan hal-hal yang mendatangkan kebaikan.

Terakhir, karakter seseorang yang perlu kita jauhi adalah orang yang malas beribadah. Jauhi orang-orang yang memiliki karakter  tersebut dan mendekatlah dengan  orang-orang sholeh agar kita juga lebih semangat untuk beribadah.

Pada Q.S. At-Taubah:119, Allah SWT juga menyampaikan bahwa hendaklah kita bersama orang-orang yang semangat untuk menjadi orang yang bertakwa.

Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allâh, dan hendaklah kamu bersama orang-orang yang benar (jujur).” [Q.S. At-Taubah:119]

Pada HR. Bukhari nomor 5534 dan Muslim nomor 2628 juga dijelaskan hendaklah kita memperhatikan dengan siapa kita berteman.

Dari Abu Musa al-Asy’ari Radhiyallahu anhu, dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda: “Perumpamaan kawan yang baik dan kawan yang buruk seperti seorang penjual minyak wangi dan seorang peniup alat untuk menyalakan api (pandai besi). Adapun penjual minyak wangi, mungkin dia akan memberikan hadiah kepadamu, atau engkau membeli darinya, atau engkau  mendapatkan bau harum darinya. Sedangkan pandai besi, mungkin dia akan membakar  pakaianmu, atau engkau mendapatkan bau yang buruk”. [] Raudhatul Jannah

Baca Juga:  Berbagai Cara Membentuk Kepribadian Pada Anak

Editor: Mohammad Rizal Ardiansyah

Related Posts

Latest Post