Berbagai Cara Membentuk Kepribadian Pada Anak

Membentuk kepribadian anak
Membentuk kepribadian anak (Freepik.com - Almuhtada.org)

Almuhtada.org – Allah SWT menciptakan manusia berbeda dengan satu lainnya, bahkan garis pada sidik jari manusia pun berbeda tidak ada yang sama, apalagi dengan kepribadian manusia itu sendiri, setiap manusia mempunyai kepribadian yang sangat unik.

Kepribadian merupakan hasil dari suatu proses kehidupan yang dijalani seseorang.karna setiap orang melalu proses, pengalaman, pendidikan yang berbeda-beda. Tak ada kepribadian yang sama antara dua orang individu, meskipun itu saudara kembar.

Ada beberapa kata atau istilah yang oleh Masyarakat diperlakukan sebagai sinonim kepribadian (personality). Istilah yang berhubungan dan berdekatan maknanya dengan kepribadian (personality) antara lain sebagai berikut:

  1. Karakter (character): Penggambaran tingkah laku dengan menonjolkan nilai benar-salah baik-buruk
  2. Watak (disposition): Karakter yang dimiliki dan belum berubah sampai sekarang.
  3. Temperamen (temparement): Kepribadian yang berkaitan erat dengan determinasi fisiologis
  4. Sifat (teraits): Respon yang sama terhadap stimuli yang mirip dan berlangsung dam kurun waktu yang relatif lama
  5. Akhlaq: Budi pekerti dan perangai yang tertanam dalam jiwa yang menimbulkan pebuatan baik maupun buruk.
  6. Kebiasaan (habit): Respon yang sama cenderung berulang untuk stimulus yang sama

Perlu diingat Bersama bahwa mendidik dan membentuk kepribadian anak dilakukan dalam proses yang pnajang dan melelahkan. Berikut ini bebrapa cara membentuk kepribadian prima seorang anak:

  1. Menanamkan nilai agam: penanaman nilai agam terhadap anak sangatlah penting, karna sebagai pedoman kehidupan mereka dan bisa menjadi asas atau dasar-dasar perilaku, sikap, akhlaq mereka dalam keseharian. Anak harus dikenalkan dengan tuhanya dengan cara sholat salah satunya, dan mengarahkan setiap aktivitas dirumah sesuai ajaran agama.
  2. Menerapkan disiplin: Oragn tua harus menerapkan aturan yang jelas dan konsisten dari waktu ke waktu, pembiasaan disiplin merupakan salah satu kunci sukses dalam mendidik, awalnya memang harus ada pemaksaan agar anak biasa taat dengan aturan yang orang tua terpakan, dengan displin anak akan belajar menghargai diri sendiri dan orang lain, mengerti arti pentingnya waktu.
  3. Memberi hak anak: Kasih saying, waktu, dan fasilitas adalah hak-hak anak yang harus dipahami oleh orang tua, termasuk dalam memberi pujian dan hukuman harus imbang, seperti self reward kepada ana katas pencapainya.
Baca Juga:  Cara Menghadapi Rasa Putus Asa Menurut Islam

Dalam mendidik anak memang harus mempunyai banyak cara tidak Cuma denga satu cara, karna anak bisa bosen dan merasa tidak nyaman dengan orang tua sendiri maupun rumahnya, kreativitas orang tua dalam mendidik juga diperlukan.

Anak yang sudah mengerti kepribadiannya sendiri dan juga sudah paham konsep dan konteks kehidupan itu adalah hasil dari Pendidikan dan pengalaman yang dia lalui, terciptalah kepribadian yang lumayan matang untuk menjalani riuh kehidupan. [] Gilang

Editor: Mohammad Rizal Ardiansyah

Related Posts

Latest Post