Almuhtada.org – Di era zaman yang serba berkemajuan seperti sekarang, manusia dituntut untuk serba bisa. Apa Anda juga merasakannya? Mari coba kita analisis melalui ulasan artikel berikut ini!
Salah satu contoh manusia yang dituntut untuk serba bisa, yaitu; manusia harus bisa beradaptasi, bisa berkomunikasi, dan serba-serbi tuntutan lainnya.
Tujuannya, agar manusia bisa bertahan dan melanjutkan hidup pada zaman yang ia jalani saat ini. Bisa dipastikan, jika seseorang/sekelompok orang tidak bisa untuk beradaptasi sesuai dengan kondisi zaman yang dihadapi. Maka, akan ada dua kemungkinan. Tertinggal atau terbelakang.
Dengan demikian, Salah satu cara untuk mampu bertahan dan menjawab segala kebutuhan zaman, yaitu dengan upgrade diri. Upgrade diri yang dimaksud adalah proses menjadikan individu mampu meningkatkan kualitas dirinya.
Kualitas diri dari aspek kesehatan fisik, mental, spiritual, intelektual, bahkan sosial. Tergantung dari kebutuhan apa dan mana yang ingin dipenuhi serta diprioritaskan.
Bicara soal upgrade diri, bukanlah hal yang asing lagi. Pembahasan dan diskusi panjang sudah banyak dilakukan tentang upgrade diri, baik dalam sesi diskusi skala kecil maupun besar, lokal maupun global, di media maya maupun realita kehidupan mahasiswa, sebagai civitas intelektual muda.
Namun, kali ini upgrade diri yang akan dibahas adalah “Upgrade Diri versi Muslimah” yang barangkali belum banyak dibahas, digali, dan dikaji. Jikalaupun sudah dibahas, dalam artikel ini akan lebih mengerucut tentang, peran dan kiat upgrade diri versi mahasiswi muslim sebagai seorang muslimah sekaligus mahasiswa, dalam menjawab tantangan zaman, untuk membangun sebuah peradaban.
Sebagai seorang muslimah, tidakkah Anda merasa jauh? Sebagai seorang muslimah, sudah seberapa tahu Anda tentang esensi, peran, fungsi, dan batasan? Di era yang serba mudah ini, hal-hal kecil seringkali diabaikan dengan kalimat pembelaan, “Itu kan biasa” atau “Nggak apa-apa kok, dosa dikit gak ngaruh.”
Sebagai seorang muslim sekaligus muslimah sudah seyogyanya kita tau, bahwa segala hal dari yang kecil sekalipun itu sudah diatur. Tentunya untuk memberikan kemudahan agar terhindar dari kesengsaraan dan murka daripada Allah SWT. Namun, tidak banyak juga yang menjadikan aturan tersebut sebagai beban.
Dosa kecil dianggapnya tidak masalah. Padahal dosa besar yang diikuti dengan taubat serta perbaikan diri lebih Allah sukai daripada dosa kecil yang diulang terus-menerus, tanpa perasaan bersalah, tapi merasa dirinya tidak berbuat dosa. Innalillahi. Semoga kita dijauhkan daripada sifat yang demikian.
Kemudian, selain sebagai muslimah yang memiliki aturan dan batasan yang harus kita jaga. Ada peran lain yang harus Anda pahami, yaitu status sebagai mahasiswi, kaum muda yang berakal serta berintelektual.
Belajar, rasa ingin tahu, dan berjuang dalam pengetahuan tentu menjadi hal yang wajib Anda lakukan. Pada zaman yang serba mudah seperti saat ini, alasan apalagi yang membuat Anda malas dan enggan untuk belajar?
Dalam menjawab problematikan tersebut, berikut ini kiat upgrade diri versi muslimah yang harus dicoba, simak ya:
- Tingkatkan kualitas ibadah
Caranya bagaimana? Tidak ada kata terlambat, selama mau memulainya. Mulai hari ini, detik ini pelajari ilmu agama dengan baik dan benar, dengan guru serta tuntutan syariat Islam yang benar. Jagalah shalat wajib dengan khusyuk, melakukan amalan sunah, misalnya puasa senin kamis, senantiasa mengingat Allah SWT melalui dzikir.
- Tingkatkan kualitas ilmu pengetahuan
Mulai dari apa dan bagaimana? Jangan malu untuk memulai, tapi malulah jika tidak pernah memulainya. Paksa dan biasakan untuk suka dengan aktivitas membaca. Jangan hanya membaca lalu lupa. Baca, pahami isinya, analisa, dan ambil hikmah/pelajaran dari apa yang dibaca; ikuti course/seminar/pelatihan sesuai kebutuhanmu.
- Tingkatkan keterampilan
Keterampilan seperti apa? Misalnya, keterampilan berbahasa asing, menulis, public speaking, dan lainnya.
- Meningkatkan kualitas diri secara fisik
Apa yang ada pada diri kita saat ini adalah amanah dari Allah SWT yang sepatutnya kita pelihara dan jaga. Salah satu caranya yaitu dengan menjaga kesehatan dan pola hidup sehat.
Misalnya; konsumsi makanan yang sehat dan bergizi; rajin berolahraga; menjaga kebersihan diri, serta memakai produk kecantikan yang halal dan sesuai syariat Islam (tidak berlebihan).
- Meningkatkan kualitas diri secara mental
Misalnya dengan memiliki pola pikir yang positif dan senantiasa berbaik sangka pada-Nya; belajar mengelola stress dengan baik; memiliki optimis dan semangat hidup; serta bersyukur atas nikmat Allah SWT.
- Meningkatkan kualitas diri secara sosial
Dapat dimulai dengan membantu sesama yang kesulitan; menjadi muslimah aktif dan memiliki kepekaan sosial yang baik; menjaga hubungan baik dengan tidak berburuk sangka pada orang lain.
Upgrade diri versi ini sangat penting bagi para muslimah, agar mampu menjalankan peran dan fungsinya secara maksimal. Melalui cara-cara tersebut merupakan salah satu bentuk ikhtiar yang dapat dilakukan dalam membangun peradaban yang lebih baik, insyaallah. [] Khasiatun Amaliyah
Editor: Mohammad Rizal Ardiansyah