Almuhtada.org – Sebagian orang munkin pernah mendengar sebutan “Ayat Seribu Dinar” yang ditujukan bagi ayat tertentu dalam Al-Qur’an. Ayat yang dimaksud adalah Q.S. At-Talaq Ayat 2 dan 3. Lantas, apa makna dan alasan dipilihnya Q.S. At-Talaq Ayat 2 dan 3 sebagai “Ayat Seribu Dinar ?
Bila dimaknai atau diterjemahkan secara harfiah, sebutan “Ayat Seribu Dinar” memiliki makna ayat yang diyakini dapat membuka pintu rezeki seseorang apabila diamalkan secara rutin. Pemaknaan tersebut didasarkan pada kata “Seribu” dan “Dinar”.
Dinar merupakan salah satu mata uang yang digunakan sebagai alat transaksi pada masa Rasulullah Saw. dan para khalifah.
Bila dikonversikan ke mata uang rupiah, satu dinar setara dengan 4,25 gram emas yang bernilai Rp. 4.305.250,00 (Menurut perkiraan harga PT. Antam). Bila dikonversi kembali, dapat dikatakan bahwa seribu dinar memiliki nilai yang sangat besar.
Maka dari itu, Ayat Seribu Dinar yang ditujukan pada Q.S. At-Talaq Ayat 2 dan 3 memiliki arti ayat yang diyakini dapat membuka pintu rezeki seseorang. Namun, terdapat beberapa pendapat yang meragukan asal-usul “Ayat Seribu Dinar” tersebut.
Salah satu pendapat dikemukakan oleh Musdar Bustamam Tambusai dalam buku karangannya yang berjudul “Halal Haram Ruqyah”. Dalam buku tersebut, Musdar Bustamam menyatakan bahwa pembuatan istilah, penentuan jumlah ayat, serta waktu pengamalan dari “Ayat Seribu Dinar” tidak jelas.
Terlepas dari itu semua, pembacaan “Ayat Seribu Dinar” atau Q.S. At-Talaq Ayat 2 dan 3 dengan keyakinan bahwa ayat tersebut dapat mempermudah rezeki seseorang yang membacanya tidak dilarang. Setiap muslim bebas memiliki pilihan untuk percaya maupun tidak percaya terhadap keutamaan yang terkandung dalam “Ayat Seribu Dinar”. Berikut merupakan lafadz dari “Ayat Seribu Dinar”.
- S. At-Talaq Ayat 2 :
بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
فَإِذَا بَلَغْنَ أَجَلَهُنَّ فَأَمْسِكُوهُنَّ بِمَعْرُوفٍ أَوْ فَارِقُوهُنَّ بِمَعْرُوفٍۢ وَأَشْهِدُوا۟ ذَوَىْ عَدْلٍۢ مِّنكُمْ وَأَقِيمُوا۟ ٱلشَّهَـٰدَةَ لِلَّهِ ۚ ذَٰلِكُمْ يُوعَظُ بِهِۦ مَن كَانَ يُؤْمِنُ بِٱللَّهِ وَٱلْيَوْمِ ٱلْـَٔاخِرِ ۚ وَمَن يَتَّقِ ٱللَّهَ يَجْعَل لَّهُۥ مَخْرَجًۭا
Artinya : “Apabila mereka telah mendekati akhir iddahnya, maka rujukilah mereka dengan baik atau lepaskanlah mereka dengan baik dan persaksikanlah dengan dua orang saksi yang adil di antara kamu dan hendaklah kamu tegakkan kesaksian itu karena Allah. Demikianlah diberi pengajaran dengan itu orang yang beriman kepada Allah dan hari akhirat. Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar.” (Q.S. At-Talaq Ayat 2)
- S. At-Talaq Ayat 3 :
بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ۚ وَمَن يَتَوَكَّلْ عَلَى ٱللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُۥٓ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ بَـٰلِغُ أَمْرِهِۦ ۚ قَدْ جَعَلَ ٱللَّهُ لِكُلِّ شَىْءٍۢ قَدْرًۭا
Artinya : “Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)-nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)-Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.” (Q.S. At-Talaq Ayat 3)
Selain dapat membuka pintu rezeki seseorang, ayat seribu dinar memiliki keutamaan lain yang terkandung didalamnya. Keutamaan tersebut meliputi :
- Pengampunan atas dosa yang telah dilakukan
Pengamalan ayat seribu dinar dapat membantu kita dalam mendapatkan ampunan atas segala dosa yang telah kita lakukan selama hidup di dunia demi meraih keselamatan di akhirat.
Dengan membaca ayat ini, insyaallah kita dapat membersihkan diri dari segala dosa yang telah kita lakukan semasa hidup di dunia dan mendapat keberkahan dari Allah Swt.
- Mendapatkan rezeki berlimpah yang berkah
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, dengan mengamalkan ayat seribu dinar ini, seseorang diyakini dapat membuka pintu rezekinya (mendapatkan rezeki yang berlimpah).
Perlu digaris bawahi bahwa dalam meraih rezeki yang diberikan oleh Allah Swt. diperlukan ikhtiar dalam mencari rezeki yang halal, bukan hanya sekedar membaca ayat tersebut tanpa diiringi dengan usaha.
- Mendapatkan pahala dan keberkahan dari Al-Qur’an
Ayat seribu dinar merupakan sebutan bagi Q.S. At-Talaq ayat 2 dan 3 yang didalamnya dipercaya mengandung keutamaan, yaitu mempermudah rezeki seseorang.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, seorang umat muslim bebas untuk mempercayai keutamaan yang terkandung dalam “Ayat Seribu Dinar”.
Hal tersebut disebabkan karena asal-usul, penentuan jumlah ayat, dan waktu pengamalan dari ayat seribu dinar masih tidak jelas. Terlepas dari itu semua, ayat seribu dinar tetap menjadi bagian dari ayat Al-Qur’an.
Jika seseorang rutin membacanya, maka orang tersebut akan mendapatkan pahala dan keberkahan yang terkandung dalam Al-Qur’an itu sendiri. [] Muhammad Khoirul Anwar
Editor: Mohammad Rizal Ardiansyah
