Almuhtada.org – Haul Solo adalah memperingati wafatnya Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi yang di rayakan setiap tahunnya. Tahun 2023 ini tepat dengan peringatan Haul Solo yang ke-112.
Setiap tahunnya, pengunjung yang hadir semakin banyak dari berbagai daerah. Mereka meluangkan waktunya untuk bisa hadir pada Haul Solo ini. Mengapa demikian?
Habib Ali bin Muhammad bin Husein Al-Habsyi adalah seorang ulama besar yang berasal dari Hadramaut, Tarim, Yaman. Beliau memiliki nasab dan keturunan yang bersambung langsung kepada Rasulullah SAW.
Beliau juga adalah pengarang kitab Maulid Simthudduror yang berisikan syair-syair tentang kisah perjalanan hidup ldan pujian kepada Rasulullah SAW dengan bahasa yang indah dan penuh dengan makna. Hingga saat ini kitab tersebut masyhur dan dibaca di Hadramaut, Indonesia dan Afrika.
Menilik dari beberapa cerita, bahwa Haul Solo ini pertama kali yang menyelenggarakan adalah putra dari Habib Ali, yaitu Habib Alwi. Beliau menetap di Solo karena banyak pendatang yang berasal dari Yaman, dan beliau juga bersama dengan Habib Ahmad yang sudah menetap di Solo sebelum beliau.
Setelah beliau wafat, akhirnya dilanjutkan oleh putranya yaitu Habib Anis. Seperti yang kita ketahui bahwa Makam Habib Ali bin Muhammad bin Husein Al-Habsyi berada di Tarim, Yaman. Dan makam yang berada di Masjid Riyadh Solo adalah makam Habib Alwi, Habib Ahmad, dan Habib Anis.
Simbah KH. Hamid Pasuruan pernah mengatakan, “Datanglah ke Maulid Solo, karena disitu Rasulullah hadir”. Kita dapat berkumpul bersama dengan orang-orang sholeh, dan juga dapat menjumpai para habib yang hadir pada Haul Solo.
Tidak hanya itu, Simbah KH. Hamid Pasuruan juga mengatakan bahwa, Habib Ali itu menteri keuangannya Allah, siapa yang hadir haulnya, insya Allah dimudahkan rezeki-Nya. Meskipun demikian, kita tetap kembali pada niat untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan perantara berkumpul bersama orang-orang sholeh.
Jika kita belum bisa hadir pada Haul Solo atau majelis baik yang lainnya sebagaimana yang telah diajarkan oleh Al-Habib Abu Bakar Al-Masyhur, ucapkanlah do’a berikut:
اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنَا مِنَ الْحَاضِرِيْنَ مَعَ الْحَاضِرِيْنَ مِنْ أَهْلِ الْحُضُوْرِ
“Yaa Allah, jadikan kami daripada orang yang hadir, bersama orang yang hadir daripada ahli hudhur (orang yang hadir hatinya)”. [] Zahrotuz Zakiyah
Editor: Mohammad Rizal Ardiansyah