Almuhtada.org – Selama sepanjang hidupnya, Rasulullah Saw. dikenal memiliki kesehatan yang sangat prima, sangat jarang terdengar beliau menderita sakit. Kesehatan beliau dipengaruhi oleh banyak faktor, tetapi salah satu kunci utamanya adalah kualitas tidurnya yang luar biasa.
Dalam artikel ini, kita akan mengungkap rahasia kesehatan dan kualitas tidur ala Rasulullah SAW yang bisa kita terapkan untuk menjaga kesehatan kita agar tetap prima.
Berdasarkan sumber yang penulis baca dari buku dengan judul “Sehat dan Bugar Cara Rasulullah SAW” karya Gamal Komandoko, Rasulullah Saw telah memberikan keteladanan dalam hal tidur, di antaranya adalah:
- Cepat Tidur
Rasulullah Saw. mengajarkan kita untuk tidur dengan segera setelah merasakan kantuk. Menunda tidur dapat mengganggu pola tidur kita dan mempengaruhi kualitas tidur kita.
Beliau juga menyarankan untuk memadamkan lampu atau membuat kamar lebih gelap saat tidur, sesuai dengan hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari.
“Padamkanlah lampu-lampu di malam hari pada saat kalian tidur malam, kuncilah pintu dan tutuplah bejana, makanan, dan minuman.”
- Berbaring ke Arah Kanan
Salah satu cara tidur sehat yang diajarkan oleh Rasulullah Saw. adalah dengan berbaring ke arah kanan. Hal ini dikarenakan posisi jantung berada di sisi kiri, sehingga tidur dengan posisi ini dapat mencegah tertindih.
Anjuran ini telah berlaku sejak ribuan tahun yang lalu, seperti yang tercatat dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhari dan Muslim.
“Berbaringlah di atas rusuk sebelah kananmu.”
- Lebih Mendekat pada Permukaan Tanah
Dalam kehidupan sederhana beliau, Rasulullah Saw. sering tidur hanya dengan alas anyaman daun kurma. Tidur dengan tubuh yang lebih mendekat pada permukaan tanah diyakini memiliki manfaat kesehatan.
Dr. Maoshing Ni menjelaskan bahwa tubuh kita diatur oleh medan magnetik bumi, dan tidur dekat dengan permukaan tanah dapat berdampak pada tidak terganggunya fungsi tubuh dari penyakit.
- Pola Tidur yang Teratur
Rasulullah Saw. juga dikenal memiliki pola tidur yang teratur. Beliau biasanya tidur setelah salat Isya dan kemudian bangun tengah malam untuk melaksanakan salat malam. Setelah usai salat malam, Rasulullah Saw kembali berbaring dengan posisi tubuh miring ke arah kanan hingga tiba waktu subuh.
- Lamanya Tidur
Meskipun Rasulullah Saw. tidur dengan pola tidur yang teratur, beliau juga memperhatikan durasi tidurnya. Beliau tidur cukup untuk menjaga kesehatan dan stamina fisiknya, tetapi tidak tidur berlebihan.
Menerapkan prinsip-prinsip tidur sehat ala Rasulullah Saw diatas dapat membantu kita dalam meningkatkan kualitas tidur dan menjaga kesehatan kita agar tetap prima.
Dengan tidur yang berkualitas, kita dapat merasakan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari, seperti peningkatan energi, konsentrasi yang lebih baik, dan kesehatan yang lebih baik.
Jadi, mari kita ikuti jejak Rasulullah Saw. dalam menjaga kualitas tidur kita untuk menjaga kesehatan yang lebih prima. [] M. Akiyasul Azkiya
Editor: Mohammad Rizal Ardiansyah