Oleh : Tri Ratna Ambarwati
Hari ini ingin sekali ku sampaikan
Betapa aku bangga telah dilahirkan
Dari sosok sehebat dirimu
Sekuat kaki dan tanganmu
Selembut hati dan tuturmu
Maafkan aku ibu…..
Jika aku tak pernah tahu
Betapa pedihmu kala itu
Cucuran keringat dan darahmu dikala
Mengandungku, melahirkanku
Bahkan merawatku dengan sepenuh cintamu
Kau korbankan waktu tidurmu
Hanya untuk menenangkanku
Kau abaikan lelahmu
Kau abaikan sakitmu
Ibu….
Seringkali aku menyakitimu dengan kataku
Merepotkanmu dengan segala kebutuhanku
Membuatmu cemas dengan kelakuanku
Namuan kau tak pernah mengeluhkan hal semacam itu
Ibu…
Udara pagi ini begitu sendu
Ketikaku melihat banyak sekali story di hpku
Tentang kebersamaan mereka dg ibu mereka
Tentang ucapan – ucapan yg mereka tuliskan
Tentang segala perhatian dan kebahagian
Yang mereka perlihatkan
Akupun ingin merasakan kebersamaan
Sama halnya seperti mereka
Aku yang jauh hanya mampu membayangkan
Gambaran senyummu yg tulus penuh perhatian
Tapi ingatlah ibu…
Harapan yang pernah kau ucapkan
Akan selalu ku usahakan
Doa- doamu yang selalu lantunkan
Mengiringi langkahku dengan keberkahan
Hingga nanti aku akan buktikan
Bahwa aku adalah putrimu yang pantas untuk kau banggakan
Penulis adalah Santri Pesantren Riset Al-Muhtada dan Mahasiswa Fakultas Ilmu Keoahragaan Universitas Negeri Semarang