Oleh:
Eka Erni N
Kesehatan selalu tampak berharga setelah kita kehilangannya (Jonathan Swift). Pernahkah Anda mengalami sakit atau bahkan hingga di rawat inap? Bagaimana rasanya? Tentu saja sangat tidak enak rasanya dalam melakukan segala aktivitas karena semua terasa berat dan hanya bisa terbaring lemah tak berdaya di atas tempat tidur, sungguh hal yang membosankan. Ketika kita sehat sering kali kita melupakan anugerah yang luar biasa itu. Setelah nikmat sehat itu dicabut, kita baru sadar bahwa tanpa kesehatan segalanya tiada arti.
Setiap orang pasti menginginkan dirinya selalu sehat, baik sehat secara jasmani maupun rohani. Menurut WHO, sehat adalah suatu keadaan sejahtera yang meliputi fisik, mental dan sosial yang tidak hanya bebas dari penyakit atau kecacatan. Jasmani dan rohani sangat erat kaitannya. Jika rohaninya sehat maka jasmaninya juga akan sehat. Seperti pada semboyan dalam Bahasa Latin Mens sana in corpore sano,yang artinya adalah dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat.
Berbicara masalah kesehatan, tentu tidak terlepas dari masalah pola hidup sehat. Mengapa kakek-nenek kita lebih rentan terserang penyakit, sementara orang-orang zaman sekarang mudah terserang penyakit? Bahkan sekarang penyakitnya bermacam-macam dan tidak pandang usia. Ya, karenaterdapat perbedaan pola hidup di antaranya. Orang-orang zaman old seperti kakek-nenek kita makan makanan yang alami. Mereka makan seadanya dengan bumbu-bumbu yang alami pula tanpa ditambahkan micin atau penyedap rasa, sayur-sayuran, tumbuh-tumbuhan hijau, buah-buahan, dll. yang tidak mengandung pengawet. Mereka juga belum mengenal adanya makanan cepat saji (instan) yang cenderung kurang baik untuk kesehatan jika dikonsumsi terus-menerus. Selain itu, mereka juga terbiasa berjalan kaki. Bahkan dalam jarak berkilo-kilo mereka kuat berjalan kaki. Sedangkan orang zaman sekarang, mau ke warung terdekat saja naik sepeda motor karena mager untuk jalan kaki. Pola hidup seperti itu kurang baik. Sebaiknya budaya jalan kaki tetap harus dilestarikan. Ditambah zaman sekarang ini teknologi semakin canggih, semua serba online. Kita tinggal memesan apapun via online dengan smartphone kemudian pesanan kita sudah diantarkan di depan rumah. Memanghal itu sangat memudahkan kita untuk mencukupi kebutuhan karena hanya dengan duduk manis semua kebutuhan bisa tercukupi. Akan tetapi, di sisi lain cenderung akan mendorong kita untuk bermalas-malasan, misalnya malas untuk berolahraga. Cenderung orang lebih memilih untuk diam di rumah berhadapan dengan laptop atau gadget daripada berolahraga. Padahal olahraga sangat penting untuk menjaga kesehatan. Hal seperti itu salah satu penyebab pola hidup tidak seimbang. Itulah sebagian alasan mengapa orang-orang dahulu itu lebih jarang terserang penyakit.
Kebiasaan buruk yang sering dilakukan orang-orang saat ini terutama pada remaja adalah begadang hingga lupa waktu. Sering kaliketika kita banyak kegiatan atau tugas memlilih untuk lembur begadang. Padahal tubuh kita itu juga butuh istirahat. Namun, istirahat berlebihan juga tidak baik bagi kesehatan. Jam tidur yang efektif adalah sekitar 4-5 jam. Jika istirahat lebih dari itumaka tubuh akan terasa letih.
Jadi, mari kita harusmembiasakan diri pola hidup sehatseimbang agar kesehatan kita terjaga dengan menjaga pola makan bergizi dan teratur, rajin berolahraga, dan istirahat yang cukup. Menjaga kesehatan itu wajib, sebagai bentuk rasa syukur kita kepada Tuhan yang telah memberikan nikmat sehat kepada kita.
Penulis adalah Santri Pesantren Riset Al-Muhtada dan Mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Unversitas Negeri Semarang