Hipnotis Desain

Oleh:

Mohammad Naelul A

Pernahkah kalian mendengar tentang Hipnotis Desain? Tentunya ada yang sudah pernah ada juga yang belum. Artikel kali ini tidak akan membahas tentang gambar ilusi, gambar tiga dimensi, atau semacamnya yang berhubungan dengan hipnotis pada umumnya. Akan tetapi yang akan dibahas ialah efek hipnotis dari sebuah desain. Hipnotis sendiri dapat diartikan sebagai suatu keadaan ketika seseorang terpengaruh oleh sesuatu sehingga mengubah tingkat kesadarannya. Namun dalam topik ini kita ambil bagian pada terpengaruhnya seseorang oleh suatu desain. Demikian pengaruh desain yang sering membuat orang terlena namun tidak membuat orang tersebut merasa rugi atau semacamnya, tapi yang dirasakan ialah kesenangan dalam memilih, hal ini juga dapat masuk dalam konteks hipnotis. Misalkan saja, dua buah produk makanan yang sama, bahannya sama, rasanya pun hampir sama, namun harga berbeda. Mengapa demikian? karena dari dua buah produk tersebut satu menggunakan kemasan/packaging yang biasa-biasa saja dan satu produk lainnya menggunakan kemasan produk yang mengandalkan desain. Dapat diartikan desain memegang poin yang sangat penting, desain mampu memutar balikan harga dengan signifikan dan hal itu tidak membuat seseorang kehilangan ketertarikan untuk memilihnya, karena inilah bentuk hipnotis dari sebuah desain. Tidak melihat harga sebagai patokan utama tetapi dari visual produknya yang sangat mempengaruhi minat untuk memilih.

Bodohkah kita saat terhipnotis oleh sebuah desain dan mengabaikan harga? Tidak juga, desain terutama dalam sebuah desain kemasan telah memberikan nilai tambah yang positif walaupun jika kita melihat dari segi harga memang beda jauh antara produk satu dengan produk lainnya tentu dalam aspek kemasan yang berbeda pula. Sebagai contoh kripik singkong dengan kemasan yang biasa dengan berat ¼ kilo harga Rp. 7000,00 dibandingkan dengan kripik singkong yang menggunakan desain kemasan yang menarik seharga Rp. 12.000,00. Padahal bahan serta rasanya hampir sama. Inilah bentuk kekuatan desain yang memberikan suatu nilai tambah baik itu dari segi nilai harganya yang bertambah serta jika dilihat langsung secara visual menambah nilai kualitas dari sebuah produk tersebut.

Baca Juga:  Ucapan tak Sesuai Perilaku

Pilihan seseorang dalam memilih suatu produk didasari pada ketertarikan orang tersebut saat melihat visual suatu produk. Kebanyakan, hanya sekian detik seseorang akan mengambil keputusan memilih suatu produk, dan pilihan tersebut tentunya adalah sebuah produk yang telah berhasil mempengaruhi seseorang tersebut. Disini peran desain sangat
mempengaruhi daya saing suatu produk. Bisa diartikan desain produk mana yang berhasil menghipnotis seseorang lebih baik maka produk tersebutlah yang unggul dari pada produk lainnya. Jika di tempatkan dalam sebuah display market maka desain manakah yang lebih menonjol dari pada desain yang lainnya.

Hipnotis dari sebuah desain turut menyertai dalam kehidupan kita, bahkan ada yang menjadi sebuah hal yang seringkali menjadi kesenjangan dalam hidup. Misalkan, ketika seseorang tertarik oleh sebuah produk yang didesain sedemikian rupa lalu seorang tersebut membelinya tanpa pikir panjang padahal ia tidak sedang membutuhkan barang atau produk tersebut, hanya karena orang tersebut tertarik dengan desain yang dihadirkan oleh sebuah produk. Kesimpulannya desain sangat mempengaruhi pemikiran serta pilihan seseorang, kekuatan hipnotis/ pengaruh yang kuat dari sebuah desain menjadikan nilai plus untuk sebuah produk atau sesuatu yang akan dipasarkan. hal ini memungkinkan perkembangan suatu produk dalam menghadirkan suatu desain yang lebih unggul.

Penulis adalah Santri Pesantren Riset Al-Muhtada dan Mahasiswa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang

Baca Juga:  Apa Kabar Kuliah Daring?

Related Posts

Latest Post