Apa yang Perlu Diperhatikan Saat Menstruasi dalam Islam?

Ilustrasi Seseorang yang sedang Menghitung Lamanya Menstruasi (Freepik.com - Almuhtada.org)

Al-Muhtada.org- Haid adalah bahasa yang digunakan untuk membahas menstruasi dalam islam. Ukuran baligh adalah keluarnya darah haid dari seorang wanita pada usia minimal 9 tahun kurang 16 hari dalam kalender Hijriyah. Maka ketika dia telah memasuki salah satu syarat untuk menjadi seorang mukallaf, ia sudah wajib untuk melaksanakan syari’at Islam

Saat wanita mengalami haid, umumnya akan membentuk sebuah siklus. Namun, terkadang siklus tersebut dapat berubah yang disebabkan oleh beberapa faktor. Contohnya disebabkan oleh pola makan, pikiran, dll. Dalam islam juga sangat memperhatikan bagaimana siklus haid dari seorang wanita untuk mengetahui bagaimana hukum darah yang keluar. Apabila tidak terduga keluar pada waktu umumnya bisa dibilang istihadhah / darah penyakit.

Nah, untuk mengetahui siklus tersebut perlu diperhatikan apa saja yang harus dilakukan:

  1. Mencatat waktu keluar dan berhentinya darah

Untuk mengetahui siklus haid yang dimiliki, seorang wanita perlu melihat catatan waktu keluar dan berhentinya darah dari tanggal bahkan sampai jam nya. Untuk mengetahuinya pun harus melihat siklus dari bulan-bulan sebelumnya yang mungkin saja orang tersebut sudah lupa. Karena memang manusia tempat salah dan lupa.

Perlunya memperhatikan jam keluarnya darah juga dikarenakan untuk jaga-jaga apabila darah keluar melebihi batas waktu haid. Adapun batas waktu haid yakni 15 hari 15 malam / 360 jam. Hal tersebut akan menjadi hitungan istihadhah yang mana nanti hukumnya akan berbeda dengan haid.  Walaupun sama-sama tetap mengeluarkan darah tetapi dia diwajibkan untuk melaksanalan sholat, puasa, diperbolehkan mengaji. dan lain-lain.

  1. Mencatat warna dan sifat darah
Baca Juga:  Jangan Bersedih, Ini Amalan yang Bisa Dilakukan Perempuan di Bulan Dzujhijjah Ketika Sedang Haid!

Keluarnya warna darah haid dan sifat kekentalan darah dapat berbeda untuk setiap waktunya. Karena dari warna dan sifat darah dapat mengetahui manakah darah yang lebih kuat dan yang lemah.  Hal tersebut akan sangat berpengaruh untuk perhitungan saat istihadhah apabila terjadi. Bisa saja apabila mengetahui mana darah yang kuat dan lemah akan mempermudah untuk mengetahui mana darah haid sebenarnya dan yang istihadhah serta dapat membantu menghitung berapakah jumlah rakaat sholat yang harus diganti apabila terjadi istihadhah.

  1. Menyimpan catatan haid bulan sebelumnya

Karena siklus sebelumnya tetap sangat berpengaruh untuk haid kedepannya, maka menyimpan catatan adalah suatu keharusan karena sulit juga apabila hanya mengandalkan ingatan yang mungkin saja tiba-tiba terlupa.

Demikian sedikit pembahasan apa yang perlu dilakukan saat menstruasi dalam islam. Walaupun istihadhah adalah kasus yang cukup jarang terjadi, tetapi mengantisipasinya adalah suatu keputusan terbaik karena dia akan mempengaruhi ibadah kita kepada Allah. Semoga bermanfaat. Wallahu A’lam. [Shofiyatul Afiyah]

Related Posts

Latest Post