Almuhtada.org – Puasa adalah ibadah yang dilakukan dengan menahan diri dari sesuatu yang membatalkan dari terbitnya fajar hingga tenggelamnya matahari.
Maksud dari menahan diri yaitu seperti tidak makan dan minum dalam waktu yang ditentukan. Tujuan diadakannya puasa adalah agar umat muslim senantiasa mendekatkan diri kepada sang pencipta dan juga menjadi sarana untuk merasakan apa yang dirasakan antar sesama.
Tetapi ternyata dengan melakukan puasa memberikan dampak yang positif terhadap kesehatan. Berikut beberapa manfaat melakukan ibadah puasa bagi kesehatan antara lain:
- Menurunkan berat badan.
Ternyata pada saat berpuasa, tubuh yang menggunakan cadangan lemak sebagai sumber energi menjadi berkurang karena asupan makanan yang terbatas.
Hal tersebut menjadikan mengurangi berat badan yang berlebih dan mengendalikan Indeks Massa Tubuh (IMT). Selain itu, dengan berpuasa juga dapat meningkatkan metabolisme tubuh sehingga membantu membakar kalori yang lebih efisien.
- Proses detoksifikasi dan regenerasi sel.
Dengan berpuasa memberikan manfaat untuk membersihkan diri melalui proses detoksifikasi. Proses ini ialah sebuah proses dimana menghilangkan zat – zat yang beracun dalam tubuh. Selain itu juga dengan berpuasa meningkatkan proses regenerasi sel.
- Meningkatkan kesehatan jantung.
Puasa ternyata memberikan dampak yang positif bagi kesehatan jantung. Selama berpuasa, tubuh akan mengalami penurunan tekanan darah dan perbaikan profil lipid, termasuk penurunan kolestrol jahat dan peningkatan kolestrol baik. Hal tersebut mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.
- Perbaikan fungsi otak.
Puasa dapat merangsang produksi faktor neurotropik yang akan mendukung pertumbuhan sel – sel otak dan meningkatkan kinerja yang kognitif. Selain itu, dengan berpuasa juga dapat melindungi otak dari suatu penyakit.
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Selama berpuasa, tubuh manusia akan melepaskan sel – sel yang rusak atau tidak diinginkan melalui proses autophagy.
Hal tersebut membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan melindungi tubuh dari infeksi maupun penyakit.
- Pengendalian inflamasi dan peningkatan sensitivitas insulin.
Dengan berpuasa akan mengurangi peradangan yang terjadi dalam tubuh. Masalah kronis akan menjadi masalah pada kesehatan seperti penyakit jantung, diabetes, dan kanker.
Namun dengan berpuasa akan membantu mengatur kadar gula darah yang lebih efektif sehingga meningkatkan sensitivitas insulin dan membantu mencegah serta mengelola diabetes tipe 2.
Ibadah puasa bukan hanya kewajiban umat muslim, namun menjadi cara yang efektif dalam meningkatkan kesejahteraan fisik pada kesehatan.
Dengan berpuasa juga harus diimbangi dengan mengatur pola makan yang sehat dan seimbang, memperhatikan kebutuhan nutrisi, dan memperhatikan kondisi kesehatan. Mari manfaatkan puasa ini dengan maksimal sambil tetap menjaga kebugaran dan kesjahteraan tubuh. [] Neha Puspita Arum
Editor: Mohammad Rizal Ardiansyah
