Perang Badar, Apa Dampaknya untuk Umat Islam?

Dampak Perang Badar
Gambar Ilustrasi Dampak Perang Badar

Almuhtada.org – Pada tulisan ini akan dijelaskan dampak yang ditimbulkan setelah peperangan badar berakhir. Dan sedikit kejadian yang ada setelah perang badar berakhir.

Penulis hanya membahas mengenai dampak dari Perang Badar, jadi jika pembaca ingin mengetahui kronologi lengkap Perang Badar, pembaca bisa membaca pada tulisan penulis yang lain atau bisa mencari secara mandiri melali sumber-seumber lain.

Sebelum kita masuk ke damapaknya, kita akan masuk sedikit mengenai Perang Badar secara umum. Perang Badar sendiri merupakan perang antara pasukan umat Islam Madinah melawan pasukan kafir Quraisy Makkah.

Perang ini terjadi pada tahun 2H, sebab terjadinya masalah ini, simpelnya adalah masalah ekonomi dari kafir Quraisy Makkah, tapi pembaca bisa membaca dengan lebih detail di tulisan penulis yang lain atau di literatur-literatur terkait.

Setelah Peperangan/Dampak Peperangan

Setelah peperangan berakhir, kaum muslimin menangkap dan menawan sekitar 70 orang dari pasukan kafir Quraisy Makkah.

Dan diriwayatkan bahwa Nabi Muhammad Saw. memberi pengampunan kepada mereka. Namun, tidak semua dari mereka dilepaskan begitu saja, ada beberapa dari mereka yang dimintai tebusan kepada kafir Quraisy Makkah.

Selain dari alasan tebusan (karena memang tidak semuanya ditebus), alasan Nabi Muhammad Saw. mengampuni mereka adalah karena harapan Nabi bahwa suatu saat mereka akan tergerak dan berada di sisi umat Islam.

Lalu, bila penulis kaji tentang dampak Perang Badar, maka penulis akan membagi menjadi tiga hal, yaitu dampak ekonomi, dampak politik, dan dampak terjadinya perang susulan.

  1. Dampak Ekonomi
Baca Juga:  Learn, Share & Care Tugas Generasional: 3 Kebiasaan yang Bisa Membuat Anda Terikat dengan Baitul Maqdis

Penulis sudah singgung sedikit di awal, bahwa alasan kaum kafir Quraisy Makkah memutuskan untuk menyerang kaum muslimin di Madinah, salah satunya adalah karena alasan ekonomi.

Mereka menyerang kaum muslimin di Madinah untuk mengamankan jalur perdagangan mereka menuju Syria. Maka, karena kekalahan pasukan Quraisy Makkah, mereka kehilangan jalur perdangan mereka. Dan ini berdampak besar pada perekonomian mereka.

Sedangkan di pihak pasukan muslim, mereka mendapat banyak pasokan pangan dan persenjataan dari perang ini, ghanimah / rampasan perang yang mereka dapatkan sangat banyak saat itu, dan itu sangat menunjang perekonomian mereka.

  1. Dampak Politik

Selesainya perang badar, berita mengenai pasukan muslimin menang terhadap pasukan Quraisy Makkah menyebar ke seluruh jazirah Arab.

Berita ini memaksa semua kabilah/suku di jazirah Arab mengakui dan mulai melihat kaum muslim sebagai suatu koloni yang harus dipertimbangkan keberadaannya.

Lalu, sosok Nabi Muhammad Saw. sebagai pemimpin kaum muslimin pun menjadi lebih disegani di tanah Arab.

Ini juga disebabkan karena kaum Quraisy Makkah adalah salah satu kaum yang juga dianggap kuat di tanah arab. Karena hal ini pula, pemeluk agama Islam meningkat dan mengalami perkembangan.

Sedangkan di sisi kafir Quraisy Makkah, mereka kehilangan pemimpin mereka di perang ini, yaitu Abu Jahal dan beberapa petinggi kafir Quraisy Makkah lainnya.

Karena itulah, Abu Sufyan kemudian menjadi pemimpin berikutnya dari kaum kafir Quraisy Makkah. Yang nantinya akan memimpin penyerangan-penyerangan berikutnya kepada kaum muslimin.

  1. Dampak Perang Susulan.
Baca Juga:  Sang Putra Perang dan Penyesalan: Kisah Wahshi, Pembunuh Paman Muhammad Ketika Perang Uhud

Pada Perang Badar telah banyak terbunuh petinggi-petinggi kafir Quraisy Makkah. Terbunuhnya pemuka Quraisy dan kekalahan mereka telah mencoreng kehormatan dan harga diri mereka, apalagi dengan kekalahan 1000 pasukan oleh 300 pasukan.

Maka, pasca Perang Badar, banyak timbul amarah dan dendam di kalangan kafir Quraisy Makkah, dan dendam mereka akan berlanjut kepada perang selanjutnya dalam kurun waktu satu tahun setelah terjadinya Perang Badar, yaitu Perang Uhud. [] Abian Hilmi

Editor: Mohammad Rizal Ardiansyah

Related Posts

Latest Post