Fitnah Dajjal sebagai Ujian Keimanan Terbesar: Refleksi Keimanan dan Keteguhan Tauhid Menurut Al-Qur’an dan Hadis Sahih

Illustrasi al masih dajjal sebagai pembawa fitnah besar di akhir zaman (Dola.Ai-almuhtada.Org

almuhtada.org – Peringatan tentang munculnya Al-Masih ad-Dajjal, sosok pendusta besar yang menjadi fitnah terbesar bagi umat manusia menjelang hari kiamat.

Siapa Dajjal dan Mengapa Disebut “Al-Masīḥ”?

Istilah Al-Masīḥ ad-Dajjāl (المسيح الدجّال) secara bahasa berarti “Mesias palsu” atau “yang diurapi yang menipu”. Dalam literatur hadits disebutkan bahwa, ia akan mengaku sebagai Mesias atau penolong besar. Namun, sesungguhnya ia adalah fitnah nyata bagi umat manusia. Dijelaskan bahwa gelar Al-Masīḥ bila disandarkan kepada Nabi Isa ‘alaihissalam bermakna positif (yang mengusap, mengobati, menuntun). Sedangkan bila disandarkan kepada Dajjal, maknanya berlawanan  penyesat dan pendusta.

Bukti dari Al-Qur’an dan Hadits

Walaupun Dajjal tidak disebut secara eksplisit dalam Al-Qur’an, para ulama tafsir menjelaskan adanya isyarat kuat tentang kemunculannya.

اِنْتَظِرُوْا اِلَّاۤ اَنْ تَأْتِيَهُمُ الْمَلٰٓئِكَةُ اَوْ يَأْتِيَ رَبُّكَ اَوْ يَأْتِيَ بَعْضُ اٰيٰتِ رَبِّكَ ۗ يَوْمَ يَأْتِيْ بَعْضُ اٰيٰتِ رَبِّكَ لَا يَنْفَعُ نَفْسًا اِيْمَانُهَا لَمْ تَكُنْ اٰمَنَتْ مِنْ قَبْلُ اَوْ كَسَبَتْ فِيْۤ اِيمَانِهَا خَيْرًا ۗ قُلِ انْتَظِرُوْۤا اِنَّا مُنْتَظِرُوْنَ”

Artinya: ”Yang mereka tunggu-tunggu hanyalah kedatangan para malaikat kepada mereka atau kedatangan Tuhanmu atau datangnya sebagian tanda-tanda Tuhanmu. Pada hari datangnya sebagian tanda-tanda Tuhanmu, tidaklah berguna lagi iman seseorang yang belum beriman sebelumnya, atau dia belum berbuat kebajikan dengan imannya. Katakanlah (Muhammad), ‘Tunggulah! Sesungguhnya kami pun sedang menunggu.” (Q.S. Al-Anʿâm 6:158)

Baca Juga:  Ketika AI Mulai Berbicara Kepada Kita: VEO 3, Terobosan AI Video Maker

Sedangkan dalam hadits sahih, peringatan tentang Dajjal sangat jelas:

Dari Abu Hurairah r.a.:

“Apabila salah satu dari kalian tasyahhud, maka berlindunglah kepada Allah dari empat hal: … dan dari fitnah Al-Masīḥ ad-Dajjāl.” (H.R. Muslim)

Hadits lain menyebut:

“Tiga hal yang apabila telah muncul, tidak bermanfaat iman seseorang yang belum beriman sebelumnya: keluarnya Dajjal, binatang bumi, dan terbitnya matahari dari barat.” (H.R. At-Tirmidhī)

Ciri-Ciri dan Modus Fitnah Dajjal

Hadits-hadits mutawātir menggambarkan Dajjal dengan tanda fisik dan spiritual yang tegas agar umat tidak tertipu, antara lain:

  • Mata kanannya buta, seperti buah anggur menonjol.
  • Di antara kedua matanya tertulis huruf “ك ف ر” (kāf-fā-rā) yang dapat dibaca oleh setiap orang beriman.
  • Ia membawa “surga” dan “neraka” palsu; surga-nya sebenarnya neraka, dan sebaliknya.

Relevansi bagi Umat Masa Kini

Mengapa penting memahami Dajjal secara benar dan tidak merevisi maknanya? Karena ia adalah ujian iman terbesar sebelum hari kiamat.Jika manusia lengah, maka keimanan bisa goyah. Fitnah Dajjal tidak selalu muncul dalam bentuk fisik; ia bisa hadir melalui pemimpin zalim, ideologi sesat, atau teknologi yang menipu manusia antara kebenaran dan kebohongan, realitas dan ilusi.

Cara Melindungi Diri dari Fitnah Dajjal

Beberapa amalan pelindung yang diajarkan Nabi ﷺ antara lain:

  • Membaca sepuluh ayat pertama atau terakhir Surah Al-Kahf.
  • Memperkuat Iman dan Ilmu
  • Menjauhi Dajjal dan Fitnahnya
  • Istiqamah dalam Ibadah dan Dzikir
  • Berdoa memohon perlindungan dari Dajjal dalam tasyahhud akhir:
Baca Juga:  Webinar Beasiswa Unggulan "Ngobrol Beasiswa Unggulan Bareng Mahasiswa Berprestasi Utama Universitas Negeri Semarang" Pesantren Riset Al-Muhtada

“Allāhumma innī a‘ūdhu bika min ‘adhābi jahannam, wa min ‘adhābi al-qabri, wa min fitnati al-maḥyā wa al-mamāt, wa min sharri fitnati Al-Masīḥ ad-Dajjāl.”

Kuatkan iman dan amal saleh sejak sekarang, karena saat fitnah besar datang, iman yang rapuh tak akan menolong. [] Syukron Yuli Yanto 

 

 

Related Posts

Latest Post