almuhtada.org – Dalam Islam, setiap perbuatan kebaikan sekecil apa pun memiliki nilai yang tinggi disisi Allah. Salah satunya yaitu menyingkirkan gangguan di jalan yang merupakan bentuk kebaikan sederhana namun seringkali dilupakan. Tindakan sederhana seperti memindahkan batu, duri, kayu, atau sampah dari jalanan bukan semata menjaga kebersihan tetapi juga bentuk nyata dari keimanan dan kepedulian sosial.
Menyingkirkan gangguan yang ada dijalan merupakan salah satu bentuk kepedulian seorang muslim terhadap kenyamanan dan keselamtan orang lain. Jalan adalah fasilitas umum yang digunakan bersama sehingga untuk menjaga kebersihan dan kenyamanannya merupakan tanggung jawab bersama.
Perbuatan kecil seperti menyingkirkan benda berbahaya dari jalan berarti telah mencegah kemungkinan orang lain akan celaka dan perbuatan ini memiliki dampak yang besar, apalagi jika dilakukan dengan niat yang ikhlas. Selain itu juga bisa menjadi amal jariyah bagi yang membersihkannya karena orang yang lewat jalan tersebut menjadi aman.
Banyak orang tidak peduli jika terdapat gangguan yang ada dijalan karena menganggap itu bukan tanggung jawabnya. Rasulullah SAW bersabda “sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya” HR. Ahmad. Maka dengan menyingkirkan gangguan yang ada dijalan merupakan salah satu cara sederhana menjadi manusia yang bermanfaat.
Selain itu, perbuatan ini juga menumbuhkan kesadaran sosial dan rasa tanggung jawab terhadap lingkungan. Dengan meneladani ajaran Rasulullah SAW, kita tidak hanya menjaga keselamatan orang lain, tetapi juga menanamkan nilai kebaikan dalam diri sendiri. Amal kecil yan dilakukan dengan niat yang besar akan berbuah pahala yang berlipat ganda disisi Allah.
Maka dari itu, mulai sekarang marilah kita biasakan untuk tidak menutup mata terhadap hal-hal kecil yang bisa membahayakan orang lain. Mungkin bagi manusia itu hanyalah hal sepele, tetapi di sisi Allah, itu adalah amal yang menunjukkan ketulusan iman dan kasih sayang terhadap sesama. [Vika Rizky Lestari]
