Jatuh Cinta pada Proses

Ilustrasi orang yang sedang belajar sebagai proses dalam perjalanan hidup (pexels.com – almuhtada.org)

almuhtada.org – Sebagai seorang muslim, memang sudah seharusnya kita memiliki tujuan hidup. Kita harus bisa membuat arah hidup yang jelas.

Mengapa kita harus memiliki tujuan yang jelas? Supaya kesempatan yang Allah berikan kepada kita, yaitu nikmat bisa merasakan dunia, dapat digunakan dengan semestinya dan tidak menjadi hal yang sia-sia.

Namun, selayaknya manusia yang sering lalai dan lupa, sering kali kita hanya fokus pada tujuan. Sering kali kita hanya menginginkan apa yang ingin diraih dan melupakan hal penting dalam perjalanan hidup kita, yaitu proses. Proses adalah guru yang mengajarkan ketekunan, kedisiplinan, keikhlasan, dan lain sebagainya.

Baca Juga:  Cinta yang Tak Nampak: Love Language Allah SWT kepada Setiap Hamba-Nya

Menikmati Perjalanan Mengurangi Tekanan

Ketika hanya fokus pada tujuan akhir, seseorang mungkin akan mudah merasa tertekan. Tetapi dengan mencintai proses, setiap kemajuan kecil menjadi sumber kebahagiaan, contoh sederhananya ketika kita seorang mahasiswa, berhasil memahami satu bab materi.

Bukankah itu sebuah proses yang patut kita syukuri. Dengan kita bersyukur, tekanan dari tuntutan kehidupan akan terasa lebih ringan.

Dalam perjalanan panjang ini, ada banyak hal yang mungkin ingin kita raih, ada banyak hal yang ingin kita capai, ada banyak yang menjadi tujuan kita. Dan mungkin saja, yang banyak hal tersebut dapat membuat kita terbebani dan tertekan.

Namun dengan menikmatinya, menikmati prosesnya, menikmati dengan kesabaran, keikhlasan dan penerimaan akan membuat diri kita lebih lapang dan ringan. Itulah pentingnya proses dalam perjalana kehidupan.

Baca Juga:  Keteguhan Iman Bilal bin Rabah: Teladan di Tengah Penyiksaan

Proses sebagai Pembentukan Identitas Diri

Proses bisa kita artikan juga sebagai perjalanan hidup. Dalam perjalanan hidup, kita akan menemukan banyak tantangan, rintangan, masalah, dan berbagai hal semacamnya.

Bagaimana cara kita menghadapi berbagai permasalahan itulah yang akan membentuk identitas diri kita. Proses perjalanan itulah yang akan membentuk siapa diri kita. Misalnya saja, kita sebagai mahasiswa dalam menunut ilmu pasti banyak menemukan permasalahan.

Permasalahan itu contohnya, banyaknya tugas, permasalahan pertemanan ataupun ketika dihadapkan dengan dosen yang killer. Bagaimana diri kita menghadapinya, bagaimana diri kita  menanggapinya adalah termasuk dalam proses perjalanan hidup, maka disitulah proses membentuk siapa diri kita.

Bagiamana Kita Menumbuhkan Cinta pada Proses?

Hal yang paling utama adalah kita harus menyadari bahwa setiap langkah yang kita ambil dalam hidup kita, setiap detik, menit, jam, hari adalah bagian dari perjalanan hidup kita yang berharga. Kesadaran itu harus kita tanamkan dan suburkan dalam diri kita.

Baca Juga:  Makanan Halal dan Thayib: Kunci Kesehatan Jasmani dan Rohani

Ketika kita menyadari hal itu, lama-kelamaan akan tumbuh dalam diri kita, rasa suka atas apa yang telah kita lakukan apapun itu, sekecil apapun. Setiap Langkah ataupun setiap detik waktu adalah proses yang berharga dan yang lebih utama dalam menempuh perjalanan hidup. Maka lakukan dan nikmati prosesnya. Wallahu a’lam bisshowab [Pranita Wulan Andini]

Related Posts

Latest Post