Almuhtada.org – Halo sobat almuhtada!! Adab atau basic manner adalah cermin kepribadian sebagai seorang muslim. Ketika adabnya baik, maka semakin indah ajaran Islam yang dijalani. Ajaran ajaran yang tertera di Alquran akan terasa lebih bermakna jika diiringi dengan adab yang baik. Nah bagaimana cara menjadi muslim dengan basic manner yang baik? Yuk simak artikel berikut ini
1. Jangan memotong pembicaraan orang lain
Sering kali kita ingin cepat-cepat bicara karena merasa tahu jawabannya atau tidak sabar menunggu. Padahal, memotong pembicaraan itu bisa membuat lawan bicara merasa tidak dihargai. Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman dalam QS. Luqman yang artinya “Dan janganlah kamu memalingkan wajah dari manusia (karena sombong) dan janganlah berjalan di bumi dengan angkuh. Sungguh, Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membanggakan diri.”
Dalam potongan ayat tersebut mengajarkan mengajarkan untuk saling menghargai orang yang sedang bicara dan mendengarkannya dengan baik. Menghargai orang yang sedang berbicara akan melatih kesabaran, membangun rasa hormat, dan menciptakan komunikasi yang lebih sehat.
2. Jangan ghibah, apalagi dalihnya fakta
Walaupun hanya berucap sebuah fakta, ghibah tetaplah dosa. Dalam Al-Qur’an melakukan ghibah itu seperti memakan daging saudara sendiri yang sudah mati. Maka dengan menahan lisan bukan hanya menjaga kehormatan orang lain, tapi juga melatih diri untuk fokus pada hal-hal yang bermanfaat.
3. Hindari oversharing
Di era media sosial, seringkali terdorong untuk membagikan segala hal termasuk keluhan atau sindiran untuk orang tertentu. Oversharing dan sindiran itu bisa membuka aib sendiri atau orang lain yang memancing konflik. Alangkah baiknya, media sosial itu untuk hal yang bermanfaat seperti berbagi ilmu, kebaikan, atau inspirasi.
4. Membiasakan mengucap terima kasih dan alhamdulillah
Kebiasaan mengucapkan syukur berarti menghargai apa yang kita punya dan usaha orang lain yang kita terima. Sering kali kita lupa bahwa sikap sederhana seperti ini bisa membuat orang lain merasa dihargai dan menambah energi positif dalam hubungan. Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman dalam QS. Ibrahim 14: Ayat 7
وَاِ ذْ تَاَ ذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَاَ زِيْدَنَّـكُمْ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَا بِيْ لَشَدِيْدٌ
Yang artinya: Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat.”
5. Membiasakan membalas salam
Membalas salam itu bukan hanya sekedar basa-basi namun menjadi doa yang baik. Ketika ada yang menyapa atau memberi salam, membalasnya dengan tulus menunjukkan menghargai orang tersebut. Bahkan, balasan salam adalah cara sederhana mempererat ukhuwah dan menebar kedamaian. Hal tersebut menjadi anjuran Allah Subhanahu Wa Ta’ala dalam QS. An-Nisa’ ayat 86:
وَاِ ذَا حُيِّيْتُمْ بِتَحِيَّةٍ فَحَيُّوْا بِاَ حْسَنَ مِنْهَاۤ اَوْ رُدُّوْهَا ۗ اِنَّ اللّٰهَ كَا نَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ حَسِيْبًا
Yang artinya: “Dan apabila kamu dihormati dengan suatu (salam) penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik atau balaslah (penghormatan itu yang sepadan) dengannya. Sungguh, Allah memperhitungkan segala sesuatu.”
6. Jangan flexing
Allah Subhanahu Wa Ta’ala telah berfirman dalam QS. Al-Isra’ ayat 37:
وَلَا تَمْشِ فِى الْاَ رْضِ مَرَحًا ۚ اِنَّكَ لَنْ تَخْرِقَ الْاَ رْضَ وَلَنْ تَبْلُغَ الْجِبَا لَ طُوْلًا
“Dan janganlah engkau berjalan di bumi ini dengan sombong, karena sesungguhnya engkau tidak akan dapat menembus bumi dan tidak akan mampu menjulang setinggi gunung.”
Dalam ayat tersebut, Allah melarang hambanya berjalan dengan sombong dan bersikaplah rendah hati. Jadi apa pun yang kita punya, syukuri dan gunakanlah untuk kebaikan. Dengan tidak pamer, terhindarlah dari riya dan iri serta menjaga hubungan sosial agar tetap sehat.
Adab-adab ini mungkin hanya terlihat sederhana, namun dampaknya besar. Islam mengajarkan umatnya tentang bagaimana cara menjaga lisan, hati, dan perilaku. Dengan menerapkan basic manner ini, bukan hanya mendekatkan diri kepada Allah namun juga membuat orang-orang di sekitar merasa nyaman. Yuk mulai terapkan basic manner ini pada diri sendiri dan sedikit demi sedikit agar hidup lebih berkah dan penuh kebaikan. [Neha Puspita Arum]