almuhtada.org – seorang muslim tentunya sudah tidak asing lagi dengan salah satu Surah pendek dalam Al-Qur’an, salah satunya At-Tin. Surah ini menekankan pentingnya keimanan, amal saleh, dan kesadaran bahwa manusia diciptakan dalam bentuk paling sempurna oleh Allah SWT.
Oleh karena itu, isi kandungan Surah At-Tin sangat dapat dijadikan pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Berikut adalah hal yang bisa kita pelajari dari surah At-Tin.
- Mensyukuri Kesempurnaan Ciptaan Diri
Ayat keempat dari Surah At-Tin menyatakan bahwa manusia diciptakan “dalam bentuk yang sebaik-baiknya”. Ini bukan hanya tentang fisik, tetapi juga tentang akal, hati, dan potensi manusia yang luar biasa. Dalam kehidupan sehari-hari, ayat ini mendorong kita untuk mensyukuri diri sendiri, tidak merendahkan apa yang telah Allah berikan, dan menjauh dari rasa minder maupun iri hati terhadap orang lain.
Sebagai contoh, bersyukur atas tubuh yang sehat dengan menjaga pola hidup sehat, tidak menyia-nyiakan waktu, serta menggunakan akal untuk hal-hal positif, seperti belajar, bekerja, dan membantu sesama.
- Beriman dan Beramal Saleh
Surah At-Tin tegas menyatakan bahwa manusia hanya akan mendapatkan pahala jika ia beriman dan beramal saleh. Dalam kehidupan kita bisa beramal dan memperkuat iman baik melalui ibadah langsung kepada Allah seperti salat, puasa, dan membaca Al-Qur’an, maupun ibadah sosial seperti menolong orang lain, bersikap jujur, dan tidak menyakiti orang lain.
Sebagai contoh, dalam lingkungan sekolah atau pekerjaan, kita bisa mengamalkan nilai-nilai ini dengan bersikap disiplin, bertanggung jawab, dan saling menghargai antar sesama.
- Menjaga Diri dari Kehinaan Moral
Ayat kelima menjelaskan bahwa manusia bisa saja jatuh ke posisi “serendah-rendahnya”, jika tidak menjaga iman dan amal. Dalam kehidupan nyata, ini bisa berarti terjerumus dalam perilaku dosa, seperti berbohong, mencuri, bermalas-malasan, menyebar fitnah, atau bersikap egois.
Maka, salah satu implementasinya adalah menjaga perilaku dan akhlak dalam setiap aspek kehidupan, baik saat di rumah, di tempat umum, maupun di media sosial. Setiap muslim hendaknya berusaha agar akhlaknya baik.
- Percaya kepada Keadilan Allah
Surah ini ditutup dengan ditegaskannya bahwa Allah adalah hakim yang paling adil. sebmua kebaikan dan keburukan ada balasannya. Hal ini dapat membuat kita tidak mudah putus asa dan tetap berpegang pada nilai-nilai kebenaran meskipun lingkungan tidak mendukung.
Misalnya, saat difitnah atau mendapatkan perlakuan buruk dari orang lain, kita tidak langsung membalas dengan keburukan, tetapi menyerahkan urusannya kepada Allah sambil tetap bertindak dengan bijak.
Itulah yang bisa kita petik dan laksanakan dari surah At-Tin, semoga kita selalu diberi keberkahan. [] Qoula Athoriq Qodi