almuhtada.org – Tentu kita mengetahui setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, tapi alih-alih menyadari keduanya, sering kali kekurangan kita lebih cepat kita sadari daripada kelebihan kita, dengan pikiran “aku pikir aku biasa saja, orang lain juga bisa sehingga aku tidak menganggapnya sebuah kelebihan” dan kita merasa kebingungan atas hal itu, Padahal, mengenal potensi diri itu penting supaya kita bisa lebih percaya diri, tahu arah hidup, dan bisa lebih bermanfaat buat orang lain. Menemukan potensi bukan soal instan. Butuh waktu, proses, dan keberanian untuk mencoba. Tapi tenang, berikut ini beberapa cara sederhana yang bisa kamu lakukan:
- Kenali Apa yang Membuatmu ‘Hidup’
Perhatikan aktivitas yang membuatmu merasa bersemangat dan waktu terasa cepat berlalu atau kapan terakhir kali kamu merasa begitu ‘hidup’, kita mulai dari sana. Entah itu menulis, menggambar, berbicara di depan orang, atau membantu teman. Hal-hal seperti itu bisa jadi petunjuk awal bahwa di sanalah letak potensi kamu.Bertanyalah pada dirimu “Apa yang membuat saya merasa bersemangat terhadap sesuatu?”
- Tanyakan pada Orang Terdekat
Meski tidak selamanya benar, namun terkadang, orang lain bisa melihat sisi positif dalam diri kita yang kita sendiri nggak sadar karena menganggapnya biasa saja. Orang lain mungkin bisa melihatnya dengan lebih murni. Tentu, kamu sebaiknya tidak bertanya ke sembarang orang, tanyalah ke teman dekat, guru, atau keluarga, “Aku ini jago atau cocok di bidang apa, ya?” Jawaban mereka bisa jadi bahan renungan bukan patokan.
- Lihat Pola dari Pengalaman Hidup
Coba pikirkan, hal apa yang sering kamu lakukan dan hasilnya bagus? Misalnya kamu sering jadi pemimpin kelompok, mungkin kamu punya bakat kepemimpinan. Atau kamu sering diminta bantuin teman belajar, bisa jadi kamu punya potensi jadi pengajar. Karena potensi sering muncul dari pola misal prestasi yang berulang, peran yang sering di percayakan atau pengalaman yang terus membekas.
- Bereksperimen dan Keluar dari Zona Nyaman
Potensi sering muncul saat kita berani keluar dari zona nyaman. Cobalah ikut organisasi, jadi panitia acara, ikut lomba, atau ikut pelatihan. Dari situ, kamu akan tahu mana yang cocok dan mana yang tidak. Tentu, hal ini juga dapat membuat kamu bingung, tapi justru dari sinilah perjalanan pencarian potensimu lebih terasa, dengan mencoba banyak hal, kamu akan belajar banyak hal juga.
- Refleksi dan Jurnal Diri
Menulis jurnal harian atau catatan pengalaman bisa bantu kamu mengenali diri. Tuliskan apa yang bikin kamu bangga, apa yang bikin kamu kecewa, dan kenapa. Dari situ, kamu bisa lihat pola kekuatan dan kelemahan dirimu. Meski tidak semua orang suka menulis hal-hal seperti itu, namun ini cukup membantu, setidaknya untuk refleksi perjalanan hidupmu, dan berusaha tidak mengulang kesalahan yang sama.
Potensi Itu Harus Dirawat
Mengetahui potensi saja tidaklah cukup. Setelah tahu, kamu perlu belajar dan melatihnya terus-menerus. Potensi itu seperti benih, kalau dirawat, bisa tumbuh jadi pohon yang besar dan bermanfaat, karena manusia juga akan terus bertumbuh, bukan hanya biologisnya, namun juga dari dalam dirinya, dari sesuatu yang tak banyak orang lihat, bahkan kamu sendiri belum tentu menyadarinya.
Jadi, jangan tunggu orang lain yang mengenali kelebihanmu. Mulailah dari dirimu sendiri. Temukan, rawat, dan kembangkan potensimu. Karena dunia butuh orang-orang yang tahu siapa dirinya dan mau terus belajar. [Deya Sofia]
Kreator : Shokifatus S