Apakah Semua Makhluk Hidup Bertasbih kepada Allah? Sebuah Renungan tentang Kehidupan

freepik.com

Almuhtada.org – Dalam kehidupan sehari-hari, manusia sering kali hanya menyadari ibadahnya sendiri kepada Allah.

Namun, tahukah kamu bahwa seluruh makhluk di alam semesta ini, termasuk yang mungkin tidak kita sadari, sebenarnya sedang bertasbih kepada Allah?

Konsep ini begitu indah dan mendalam dalam Islam, yang tercermin dalam Al-Qur’an dan hadis.

Tasbih berasal dari kata subhan yang berarti memuliakan atau mensucikan.

Dalam konteks Islam, tasbih adalah ungkapan pujian kepada Allah atas keagungan dan kemuliaan-Nya.

Tasbih tidak hanya dilakukan oleh manusia, tetapi juga oleh seluruh makhluk Allah. Hal ini ditegaskan dalam Al-Qur’an:

“Dan tidak ada suatu pun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun.” (QS. Al-Isra: 44)

Ayat ini menunjukkan bahwa semua makhluk, dari yang terlihat seperti manusia dan hewan hingga yang tidak terlihat seperti malaikat, senantiasa bertasbih kepada Allah.

Baca Juga:  Kenapa Jabatan Khalifah Tak Bisa Disamakan dengan Paus Maupun Presiden?

Bukti Tasbih oleh Makhluk Hidup

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an:

“Langit yang tujuh, bumi, dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tak ada sesuatu pun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya.”(QS. Al-Isra: 44)

Ayat ini menjelaskan bahwa semua makhluk di langit, bumi, dan segala isinya memuji Allah.

Bahkan benda mati, seperti batu dan pohon, turut bertasbih kepada Allah. Dalam sebuah hadis, Rasulullah saw pernah bersabda:

“Aku mengenal sebuah batu di Mekkah yang selalu memberi salam kepadaku sebelum aku diutus menjadi Nabi.” (HR. Muslim)

Hadis ini menunjukkan bahwa benda mati pun mengakui kebesaran Allah dan bertasbih sesuai caranya.

Tasbih Hewan dan Tumbuhan

Pernahkah kamu mendengar burung bernyanyi saat pagi? Atau pohon yang tampak diam tetapi sebenarnya hidup?

Menurut Islam, hewan dan tumbuhan juga memiliki cara mereka sendiri dalam bertasbih. Allah SWT berfirman:

“Tidakkah kamu tahu bahwa kepada Allah bertasbih apa yang ada di langit dan di bumi, (termasuk) burung dengan mengembangkan sayapnya. Masing-masing mengetahui (cara) salat dan tasbihnya.”(QS. An-Nur: 41)

Burung, dengan suaranya yang indah, adalah salah satu contoh nyata bagaimana makhluk hidup bertasbih kepada Allah. Mereka melakukannya dengan penuh kesadaran akan tugas dan penciptaan mereka.

Apakah Tasbih Makhluk Bisa Didengar Manusia?

Sebagian tasbih makhluk memang tidak dapat didengar oleh telinga manusia.

Namun, ini tidak berarti tasbih tersebut tidak ada. Sebagaimana yang Allah sebutkan dalam Al-Qur’an, manusia tidak memahami tasbih yang dilakukan oleh makhluk lain (QS. Al-Isra: 44).

Ini adalah tanda dari keagungan Allah yang menciptakan makhluk dengan keunikannya masing-masing.

Namun, dalam beberapa kasus tertentu, tasbih ini pernah dimunculkan di hadapan manusia.

Sebagai contoh, dalam sebuah hadis disebutkan bahwa makanan yang ada di hadapan Rasulullah saw terdengar bertasbih oleh para sahabat.

“Kami pernah makan bersama Nabi Muhammad saw, lalu kami mendengar makanan tersebut bertasbih.”(HR. Bukhari)

Hal ini menunjukkan bahwa tasbih makhluk adalah sesuatu yang nyata, meskipun sering kali berada di luar pemahaman manusia.

Pelajaran dari Tasbih Seluruh Makhluk

Apa yang dapat kita pelajari dari kenyataan bahwa semua makhluk hidup bertasbih kepada Allah? Berikut beberapa hikmah yang bisa kita renungkan:

1. Keagungan Allah

Dengan menyadari tasbih semua makhluk, kita semakin memahami betapa besar keagungan Allah sebagai Pencipta.

2. Kesadaran Beribadah

Jika makhluk lain seperti hewan, tumbuhan, dan bahkan benda mati selalu memuji Allah, maka kita sebagai manusia seharusnya lebih giat dalam beribadah.

3. Rasa Syukur

Semua yang diciptakan Allah memiliki tujuannya masing-masing. Dengan memahami hal ini, kita akan lebih bersyukur atas nikmat yang telah diberikan kepada kita. [] Eka diyanti

 

 

Related Posts

Latest Post