Menanggapi fenomena anak-anak yang tidak mau lepas dari gadget, apa dampak dan solusinya?

Ilustrasi anak yang kecanduan gadget (freepik.com - almuhtada.org)

almuhtada.org – Fenomena anak yang bergantung pada gadget di zaman ini sudah menjadi hal yang lumrah kita temui. meski terlihat sepele namun bergantungnya anak pada gadget ternyata dapat membuat masalah yang cukup serius untuk sang anak di kemudian hari, masalah tersebut antara lain :

  1. Speech Delay dan Language Delay

– Speech Delay : merupakan istilah yang digunakan pada anak-anak yang mengalami keterlambatan dalam mengembangkan kemampuan berbicara dan bahasa.

– Language Delay : merupakan Istilah yang digunakan untuk menggambarkan anak yang mengalami keterlambatan dalam mengembangkan kemampuan bahasa, termasuk berbicara, memahami, dan menggunakan bahasa.

Dengan terlalu seringnya anak bermain gadget interaksi antara orang tua dan anak pun semakin sedikit, padahal interaksi orang tua pada masa perkembangan anak merupakan hal yang sangat krusial untuk dilakukan, karena hanya dengan ini sang anak akan mengetahui lebih banyak kosa kata, mengetahui cara mengucapkan kata, dan mengerti dengan cepat cara untuk berinteraksi dengan orang lain.

  1. Rendahnya Kesehatan Fisik dan Mental

Ketergantungan anak pada gadget dapat berpengaruh pada penurunan kesehatan fisik karena gadget tidak melibatkan aktivitas fisik apapun, waktu tidur anak juga dapat terganggu karena bergantunnya anak pada gadget, akibatnya anak dapat mudah lelah atau sakit.

Sedangkan untuk pengaruh pada kesehatan mental kecanduan gadget dapat mengakibatkan anak menjadi sulit mengontrol emosi, karena pada usia 3-10 tahun anak masih dalam proses perkembangan emosi, yang dimana perkembangan ini membutuhkan interaksi yang baik dari orang tua atau lingkungan anak. Selain itu anak yang kecanduan gadget mungkin akan mengalami gejala withdrawal yaitu kondisi dimana jika anak itu tidak diizinkan bermain gadget maka anak itu akan merasa marah, sedih, atau frustrasi secara spontan.

  1. Lambatnya perkembangan sosial
Baca Juga:  Meneladani Pandangan Al-Khawarizmi Sang Ilmuwan Matematika Mengenai Akhlak Manusia

Anak yang terlalu banyak menggunakan gadget dapat mengalami kesulitan dalam berinteraksi dengan orang lain dan mengembangkan keterampilan sosial, ini dikarenakan sedikitnya pengalaman mereka dalam berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Selain itu anak juga mungkin kesulitan memahami perasaan dan kebutuhan orang lain karena terlalu fokus pada gadget,  keterampilan komunikasi mereka juga akan menjadi kurang efektif dan  hubungan mereka dengan orang lain mungkin akan kurang sehat, yang pastinya hal ini akan berpengaruh pada keterampilan kerjasama anak itu.

Solusi untuk mencegah semua hal tersebut sebenarnya cukup sederhana, sang anak hanya perlu perhatian lebih dari orang tua. orang tua harus memperbanyak interaksi dengan anak, dan menjadi contoh yang baik bagi anak itu, contohnya mendorong anak untuk melakukan aktivitas sosial sesederhana apapun itu, contohnya mengajak anak untuk bersedekah, mengajak anak bersilaturahmi dengan saudara lain, dan lainnya. Selain itu orang tua juga harus membatasi penggunaan gadget pada anak sejak dini agar sang anak tidak bergantung pada gadget itu. [Dani Hasan]

Related Posts

Latest Post