Tips Menjaga Wudu Sepanjang Hari agar Hati dan Jiwa Tetap Bersih!

Orang yang sedang berwudhu (Freepik.com - almuhtada.org)

almuhtada.org – Wudhu merupakan salah satu ibadah paling ringan dan mudah, namun ibadah ini juga sangat sulit untuk dipertahankan sepanjang hari. Wudhu bukan hanya menjadi syarat sah sholat, tetapi juga menjadi bentuk penyucian diri yang dianjurkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan kata lain, jika kita terus menjaga wudhu maka kita terus dalam keadaan suci.

Rasulullah SAW bersabda:

“Tidaklah seorang Muslim berwudu dengan sempurna, kemudian ia shalat dua rakaat dengan khusyuk, kecuali pasti akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.”
(HR. Muslim)

Baca Juga:  Kisah Dakwah Sunan Gresik (Maulana Malik Ibrahim)

Tentang keutamaan menjaga wudhu ini juga dapat dilihat pada firman Allah, potongan Q.S Al-Baqarah ayat 222, yang artinya

“Sesungguhnya Allah SWT menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang menyucikan diri.”

Menjaga wudu sepanjang hari bukan perkara sulit, tetapi butuh kesadaran dan niat yang kuat. Untuk menjaga wudhu sepanjang hari, beberapa tips yang bisa diterapkan, yaitu:

  1. Niatkan untuk Menjaga Kesucian Diri

Sebelum berwudhu, tanamkan dalam hati niat bukan hanya untuk shalat, tapi juga untuk menjaga kesucian fisik dan hati sepanjang wudhu. Selain itu, pastikan untuk selalu khusyuk dalam melaksanakan ibadah, termasuk berwudhu.

Baca Juga:  Bedah Surat yang Menjelaskan Dahsyatnya Sakaratul Maut
  1. Perbanyak Berwudhu Setelah Berhadas

Bangunlah kebiasaan memperbaharui wudhu setiap kali batal, meskipun saat itu belum masuk waktu shalat. Hal ini bermanfaat untuk menjaga kedisiplinan dan ketenangan hati, selain dari menjaga kebersihan dan kesucian.

  1. Usahakan Tidak Melakukan Hal yang Membatalkan Wudhu Jika Tidak Mendesak

Saat masih dalam keadaan memiliki wudhu, biasakan untuk menahan diri dari perbuatan-perbuatan kecil yang membatalkan wudhu. Misalnya, tidur terlentang, buang angin sembarangan (terutama ketika berada di luar rumah atau dalam perjalanan). Hindari juga makanan yang mengandung gas tinggi agar tidak mudah membuang gas (kentut).

  1. Manfaatkan Waktu Luang untuk Berwudhu

Ketika sudah merada wudhu kita batal atau saat merasa ragu, cobalah untuk mengambil wudhu kembali. Biasakan mengambil wudhu ketika waktu-waktu luang, seperti ketika masuk rumah, sebelum keluar rumah, atau setelah menyelesaikan pekerjaan.

  1. Jadikan Wudhu Sebagai Rutinitas Penenang Jiwa

Coba lihatlah wudhu bukan hanya sebagai ibadah, tapi juga sebagai penenang jiwa. Sentuhan-sentuhan air wudhu dapat menyegarkan kembali tubuh, membersihkan jiwa, dan juga membantu menenangkan pikiran.

Baca Juga:  Tanda Waqaf di dalam Perjalanan Hidup Manusia

Menjaga wudhu sepanjang hari adalah amalan ringan dengan keutamaan besar. Wudhu juga dapat menjadi sebab diampuninya dosa kecil dan menjadi pelindung dari godaan syaitan. Mengutip dari Ustadz Adi Hidayat (UAH), menjaga wudhu sepanjang hari juga memiliki pengaruh psikologis, dimana seseorang akan berusaha untuk tidak melakukan hal-hal yang dapat membatalkan wudhunya. Maka, seseorang yang menjaga wudhunya sepanjang hari, akan berusaha untuk menahan dan menghindari dari perilaku buruk dan maksiat. [Abian Hilmi]

Editor: Syukron Ma’mun

Related Posts

Latest Post