Apa itu Aliran Wahabi? Bagaimana Terbentuknya Aliran ini?Mengapa Aliran ini Ditentang oleh Aliran Lain?

Sumber: kompas.com, ilustrasi Muhammad bin Abdul Wahhab

almuhtada.org – Gerakan Wahabi atau yang terkadang disebut sebagai Salafi merupakan sebuah gerakan Islam sunni yang didirikan oleh Muhammad bin Abdul Wahhab, gerakan ini didirikan pada abad ke-18 Masehi yang bertepatan di Arab Tengah, lambat laun gerakan ini menyebar ke Arab Barat Daya, lalu menyebar sampai Arab Saudi dan Qatar.

Baca Juga:  Malam Nuzul Qur’an Jatuh Pada tanggal 17 Maret 2025? Inilah, Amalan Utama yang dapat dikerjakan!

Gerakan kelompok Wahabi terinspirasi dari ulama Hanbali abad ke-13, yaitu Ibnu Taimiyah (1263–1328 M/661–728 H) beliau merupakan seorang ulama yang menyerukan tentang pemurnian islam guna menyingkirkan umat Islam dari perkara-perkara yang tidak pernah ada pada zaman Rasul (bidʻah), oleh karena itu para penganut gerakan ini menyebut gerakan mereka sebagai “gerakan reformasi Islam.”

Baca Juga:  Apakah Perlu Berniat Imam Saat Shalat Berjamaah dengan Anak Kecil? Ini Penjelasannya

Gerakan Wahabi sering kali tidak disukai dan mendapat banyak kritik dari kelompok islam yang lain karena kelompok mereka terlalu keras, dan terlalu memaksakan kehendak mereka. $ wahhabi dikenal sering memvonis sesama Muslim yang mereka tuduh sebagai sesat dan melanggar hukum Islam dan menganggap kelompok lain sebagai kafir.

Dalam beberapa peristiwa disebut kan bahwa para kelompok Wahabi yang dibawah kepemimpinan Abdul-Aziz bin Muhammad pernah merebut kota suci Syiah Karbala dan Najaf di Irak, mereka lalu menghancurkan makam Husain bin Ali (cucu Rasulullah) dan Ali bin Abu Thalib (menantu Rasulullah), mereka menghancurkan makam-makam tersebut karena dianggap dapat menimbulkan perbuatan syirik.

Baca Juga:  Mengapa Kita Harus Mempelajari Ilmu Kimia? Pentingnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Pada tahun berikutnya gerakan Wahabi merebut Makkah dan Madinah serta menghancurkan berbagai makam Ahlul Bait, para Sahabat, monumen kuno, situs dan reruntuhan Islam. Lalu Pada tahun 1924 tersebarlah rumor akan dihancurkannya makam Rasulullah SAW oleh Raja Arab Saudi Abdul Aziz bin Saud, hal itu pun membuat kelompok islam lain keresahan namun kesulitan melawan karena kerasnya kelompok tersebut, hingga akhirnya pada tahun 1926 upaya penghancuran tersebut digagalkan oleh komite Hijaz dari Indonesia.Dani Hasan

 

 

Related Posts

Latest Post