Memaknai Peran Al-Qur’an Bagi Umat Manusia, Khususnya Umat Muslim!

Orang yang sedang membaca Al-Qur’an (freepik.com - almuhtada.org)

almuhtada.org – Bulan ramadhan merupakan bulan diturunkannya Al-Qur’an dan sering kali disebut sebagai Sayyidul Suhur atau rajanya bulan-bulan karena terdapat peristiwa diturunkannya Al-Qur’an, malam Lailatul Qadr, dan juga dilipatgandakannya pahala amal yang dilakukan.

Peristiwa diturunkannya Al-Qur’an ini disebut Nuzulul Qur’an dan pada malam Nuzulul Quran sering dilakukan kegiatan seperti, kegiatan bersama di masjid atau mushala, buka bersama, hingga mengkhatamkan Al-Qur’an. Peristiwa Nuzulul Quran ini terjadi di Gua Hiro ketika Rasulullah Saw. menerima ayat-ayat pertama melalui perantara Malaikat Jibril.

Ayat pertama yang turun adalah Surah Al-Alaq ayat 1-5. Ayat pertama surah Al-Alaq memerintahkan kita untuk “membaca”, ayat ini sering ditafsirkan bahwa yang dibaca adalah ilmu Allah baik qauliyah maupun kauniyah. Qauliyah mengacu pada ilmu-ilmu Allah yang termaktub dalam kitab suci dan firman-firman-Nya. Sedangkan, kauniyah mengacu pada ilmu Allah mengenai semesta dan seluruh hukum yang ada dan menyertainya.

Baca Juga:  Keberkahan Menunaikan Sholat Tarawih di Bulan Ramadhan: Apa Saja Keutamaannya?

Dari ayat pertama ini begitu dilihatkan betapa mulianya menuntut ilmu dan berusaha menjadi orang yang berilmu dengan belajar dan senantiasa mengharap ridho dan rahmatnya. Selain itu, ayat ini juga menyerukan manusia agar terhindar dari kebodohan. Tentu, banyak firman-Nya dalam Al-Qur’an yang juga menyerukan dan melarang hal-hal untuk kebaikan manusia. Maka dari itu, penulis akan sedikit menyajikan beberapa ”posisi” atau ”peran” Al-Qur’an untuk manusia.

  1. Al-Qur’an sebagai Pedoman dan Petunjuk

Peran Al-Qur’an yang pertama adalah sebagai pedoman dan petunjuk bagi manusia, khususnya umat muslim. Hal ini termaktub dalam potongan Q.S Al-Baqarah ayat 185 berikut:

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ

Artinya: Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang hak dan yang batil).

Baca Juga:  Keberkahan Menunaikan Sholat Tarawih di Bulan Ramadhan: Apa Saja Keutamaannya?

Melalui potongan ayat di atas, Al-Qur’an merupakan petunjuk bagi manusia, petunjuk dalam setiap jalan, langkah, dan masalah. Selain itu, Al-Qur’an juga merupakan pembeda, ini berguna sebagai petunjuk dalam nilai-nilai moral kehidupan.

  1. Al-Qur’an sebagai Obat

Al-Qur’an diturunkan salah satunya juga sebagai obat atas ketidaktenangan manusia. Hal ini termaktub dalam Q.S Al-Isra ayat 82 yang berbunyi:

وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْاٰنِ مَا هُوَ شِفَاۤءٌ وَّرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِيْنَۙ وَلَا يَزِيْدُ الظّٰلِمِيْنَ اِلَّا خَسَارًا

Artinya: Kami turunkan dari Al-Qur’an sesuatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang mukmin, sedangkan bagi orang-orang zalim (Al-Qur’an itu) hanya akan menambah kerugian.

Dalam keadaan atau waktu-waktu tertentu mungkin manusia akan mengalami ketidaktenangan dan ketidaknyamanan, baik secara dhahir maupun batin. Rasa tidak tenang ini dapat disembuhkan dengan penawar berupa Al-Qur’an. Karena itu, cobalah dengarkan, baca, atau kaji Al-Qur’an saat sedang merasa tidak tenang.

Baca Juga:  Kamu Harus Tahu! Berikut 5 Ujian Hidup yang Disebutkan dalam Al-Baqarah 155
  1. Al-Qur’an sebagai Solusi

Kemudian, Al-Qur’an juga berperan sebagai solusi atas permasalahan manusia. Hal ini termaktub dalam Q.S An-Nahl ayat 64 yang berbunyi:

وَمَآ اَنْزَلْنَا عَلَيْكَ الْكِتٰبَ اِلَّا لِتُبَيِّنَ لَهُمُ الَّذِى اخْتَلَفُوْا فِيْهِۙ وَهُدًى وَّرَحْمَةً لِّقَوْمٍ يُّؤْمِنُوْنَ

Artinya: Kami tidak menurunkan Kitab (Al-Qur’an) ini kepadamu (Nabi Muhammad), kecuali agar engkau menjelaskan kepada mereka apa yang mereka perselisihkan serta menjadi petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman.

Dalam bermasyarakat, manusia tidak luput dari perselisihan, maka Al-Qur’an juga turun sebagai pengangkat dan petunjuk atas perselisihan yang ada. Maka, kembalilah kepada Allah dan coba kaji Al-Qur’an setidaknya pada setiap permasalahan yang sedang dihadapi, karena di dalamnya menyajikan petunjuk-petunjuk kehidupan yang baik, baik untuk dunia dan akhirat.

Baca Juga:  Why is the Qur'an Called a Universal Book?

Tadi adalah tiga peran Al-Qur’an yang penulis tekankan pada tulisan ini. Tentunya, banyak sekali peran Al-Qur’an dalam setiap kehidupan. Semoga dengan sedikit informasi ini bisa mengajak pembaca untuk gemar mendengar, membaca, dan mengkaji Al-Qur’an. Terakhir, pada ayat di atas, Allah juga menekankan manfaatnya untuk orang yang beriman, semoga kita semua masih bisa diberi nikmat iman ini sampai wafat nanti dan tidak termasuk dalam golongan zalim. [Abian Hilmi]

Editor: Syukron Ma’mun

Related Posts

Latest Post