Tidur Saat Puasa Dapat Pahala? Kok Bisa? Simak Berikut ini!!

Sumber: freepik.com

 

almuhtada.org – Pernah dengar kalau tidur saat puasa bisa mendapat pahala? Banyak yang mungkin bertanya-tanya, bagaimana mungkin sesuatu yang tampaknya kurang baik justru bisa menjadi ibadah? Nyatanya hal ini bukan sekadar anggapan tanpa dasar, melainkan memiliki maksud tertentu. Ramadhan adalah bulan penuh berkah di mana setiap amal baik dilipatgandakan pahalanya. Bahkan, aktivitas yang terlihat sederhana seperti tidur bisa bernilai ibadah jika dilakukan dengan niat yang benar dan dalam rangka menjaga stamina untuk tetap menjalankan ibadah lainnya.

 

Saat berpuasa, tubuh mengalami perubahan pola metabolisme. Tanpa asupan makanan dan minuman selama berjam-jam, energi yang tersimpan dalam tubuh perlahan-lahan berkurang. Rasa kantuk dan kelelahan pun sering muncul sebagai bentuk adaptasi alami tubuh. Dalam kondisi seperti ini, tidur bisa menjadi salah satu cara untuk menjaga tubuh tetap fit agar tetap bisa beribadah dengan maksimal. Selain itu tidur juga membantu seseorang menghindari hal-hal yang dapat mengurangi pahala puasa seperti bergosip, berkata kasar, atau melakukan perbuatan sia-sia yang tidak bermanfaat.

Baca Juga:  Tips Mengatur Keuangan untuk Sedekah di Bulan Ramadhan

 

Namun, bukan berarti tidur sepanjang hari lalu mengabaikan kewajiban lainnya. Jika tidur hanya dijadikan alasan untuk menghindari rasa lapar dan malas beraktivitas, tentu ini bertentangan dengan semangat Ramadhan yang sesungguhnya. Tidur yang bernilai pahala adalah tidur yang dilakukan dalam rangka menjaga stamina agar bisa lebih optimal dalam beribadah. Rasulullah SAW sendiri menganjurkan umatnya untuk tidak berlebihan dalam segala hal, termasuk dalam tidur.

Baca Juga:  Tanamkan Pikiran, “Bersakit-sakit Dahulu Bersenang-senang Kemudian”

Oleh karena itu, yang terbaik adalah menyeimbangkan waktu antara istirahat dan ibadah. Jangan sampai terlalu banyak tidur sehingga kehilangan momen berharga untuk mendekatkan diri kepada Allah. Sebaliknya, manfaatkan tidur secukupnya agar tetap segar dalam menjalankan ibadah seperti shalat, membaca Al-Qur’an, berdzikir, dan membantu orang lain. Ramadhan adalah waktu untuk meningkatkan kualitas diri bukan hanya menahan lapar dan haus, tetapi juga memperbanyak amal saleh. Jadi, tidur boleh saja, asalkan tetap diiringi dengan niat yang baik dan usaha untuk memaksimalkan ibadah di bulan suci ini. [NEHA PUSPITA ARUM]

 

Related Posts

Latest Post