Kisah Keajaiban “Bismillah”

ilustrasi gambar bacaan basmallah (Pinterst.com - almuhtada.org)
ilustrasi gambar bacaan basmallah (Pinterst.com - almuhtada.org)

Almuhtada.org – Dalam suatu riwayat dikisahkan, di suatu daerah terdapat sepasang suami istri yang hidup sederhana. Suaminya bernama Basyir dan istrinya bernama shanum.

Shanum memiliki kebiasaan selalu mengucapkan Basmallah sebelum melakukan suatu aktivitas. Kebiasaan ini telah ia lakukan sejak lama, dan orang – orang didaerah tersebut mengenal Sahnum kerena kebiasaannya tersebut.

Lelah mendengar kalimat Basmallah yang selalu istrinya ucapkan sebelum melakukan sesuatu. Basyir merencanakan sesuatu untuk menguji keajaiban dari kalimat Basmallah yang selalu istrinya ucapkan itu.

Pada suatu malam, Basyir memberikan 1 kantong yang berisi koin emas kepada istrinya. “Simpanlah kantong ini, sewaktu – waktu aku akan memintanya kembali darimu”. Shanum menyimpan kantong tersebut di lemari pakaian.

Seperti biasa, sebelum menyimpannya, Shanum mengucapkan Basmallah terlebih dahulu “Bismillah ya Allah, aku titipkan kantong ini kepada-Mu”. Ucap Shanum sembari meletakkan kantong tersebut dilemari pakaian.

Basyir yang mengetahui tempat penyimpanan itu, akhirnya mengambil 1 koin emas dengan penyok pada sisi koinnya ketika istrinya sedang tertidur lelap. Basyir membawa koin tersebut ke laut, dan membuangnya ke laut sembari menghayal ekspresi istrinya ketika tahu bahwa koin yang ada didalam kantong tersebut hilang 1.

Hari – haripun berlalu, ketika ia sedang berjalan – jalan di pasar, seorang pria paruh baya menghampiri basyir dengan membawa 1 ikan yang cukup besar.

Baca Juga:  Hidup Minimalis: Seni Melepaskan yang Tidak Penting

“Tuan, apakah tuan tertarik untuk membeli ikan hasil tangkapanku ini.” Ucap pria paruh baya tersebut sembari memperlihatkan ikan hasil tangkapannya kepada Basyir.

“Wah ikan yang cukup besar, berapa engkau jual ikan ini?” Tanya Basyir

“Ikan ini aku jual 5 dirham.” Ucap pria paruhbaya tersebut.

Mendengar harga yang cukup murah akhirnya Basyir pun membeli ikan tersebut dan membawanya pulang untuk menjadi makan malam.

“Masaklah ikan ini, jangan lama – lama. Aku sudah sangat lapar.” Ucap basyir kepada istrinya.

“Wah ikan yang cukup besar, baik, akan segera aku masak.” Imbuh Shanum.

Ketika sedang memotong ikan tersebut, shanum sangat kesulitan untuk memotong bagian tengah ikan. Ketika telah berhasil memotong bagian tengah ikan, Shanum menenukan koin emas didalam tubuh ikan.

“MaasyaAllah, koin emas, sebab inilah ikan sangat sulit dipotong, akan aku masukan koin ini ke kantong pemberian suamiku dan akan aku hitung koinnya esok pagi, saat ini aku harus segera memasak.” Gumam Shanum

Setelah makan malam selesai Basyir meminta Shanum untuk membawakan kantong yang telah ia berikan kepadanya beberapa hari yang lalu. Dengan cepat shanum pergi ke kamar dan membawakan kantong tersebut ke hadapan suaminya.

Sebelum suaminya membuka kantong tersebut, Shanum mengatakan jika ia tidak pernah membuka kantong tersebut, kecuali 1 kali ketika ia menemukan koin emas di dalam ikan.

Baca Juga:  Kisah Jendela Cinta Hafshah Binti Umar kepada Rasulullah Saw

Setelah mendengar hal tersebut Basyir sedikit terkejut dan ia melanjutkan menghitung koinnya. Sampai ia menemukan koin dengan penyok dibagian sisinya, persis seperti koin yang ia lempar ke laut beberapa malam yang lalu.

Basyir memperhatikan koin tersebut secara seksama, hingga ia memastikan bahwa koin tersebut merupakan koin yang sama persis dengan koin yang ia buang ke laut. Melihat suaminya memperhatikan koin dengan begitu seksama, akhirnya Shanum bertanya kepada suaminya.

“Adapakah suamiku? Mengapa engkau memperhatikan koin itu sangat lama?” tanya Shanum.

Akhirnya Basyir menceritakan apa yang sebenarnya telah ia perbuat kepada Shanum. Mengatahui perbuatan suaminya tersebut adalah untuk menguji keajaiban kalimat Basmallah yang selalu ia katakan sebelum mengerjakan sesuatu, Shanum memberikan nasehat kepada suaminya itu. []Aulia Cassanova

Editor : Juliana Setefani Usaini

Related Posts

Latest Post