almuhtada.org – Bulan Ramadan selalu menjadi momen yang istimewa bagi umat Muslim di seluruh dunia. Selain berpuasa, salah satu ibadah yang sangat dianjurkan adalah memperbanyak amalan ibadah dengan membaca Al-Qur’an.
Kitab suci ini bukan sekadar bacaan, tetapi juga pedoman hidup yang bisa memberikan ketenangan jiwa, petunjuk, dan keberkahan.
Namun, bagaimana cara agar kita bisa benar-benar mendapatkan manfaat dari Al-Qur’an selama Ramadan? Berikut adalah lima langkah sederhana yang bisa diterapkan untuk menjadikan bulan suci ini lebih bermakna.
- Dengarkan Bacaan Al-Qur’an dengan Khusyuk
Mendengarkan bacaan Al-Qur’an memiliki dampak yang luar biasa bagi hati dan pikiran. Seperti dalam firman Allah:
“Jika dibacakan Al-Qur’an, dengarkanlah (dengan saksama) dan diamlah agar kamu dirahmati.” (Al-A’raf 7:204)
Cobalah untuk meluangkan waktu mendengarkan tilawah dari qari favoritmu, terutama saat menjelang tidur atau saat bersantai. Dengan mendengarkan secara khusyuk, hati akan lebih tenang, dan kita bisa lebih memahami makna dari ayat-ayat yang dibacakan.
- Membaca Al-Qur’an dengan Rutin
Ramadan adalah kesempatan emas untuk meningkatkan kebiasaan membaca Al-Qur’an. Banyak yang menargetkan untuk khatam (menyelesaikan) 30 juz selama Ramadan.
Allah berfirman:
“ Orang-orang yang telah Kami beri kitab suci, mereka membacanya sebagaimana mestinya, itulah orang-orang yang beriman padanya. Siapa yang ingkar padanya, merekalah orang-orang yang rugi.” (Al-Baqarah 2:121)
Buatlah jadwal harian, misalnya membaca 2-3 halaman setelah setiap salat fardhu. Jika dilakukan dengan disiplin, insya Allah dalam sebulan bisa khatam Al-Qur’an.
- Menghafalkan Al-Qur’an Sedikit Demi Sedikit
Menghafal Al-Qur’an mungkin terdengar sulit bagi sebagian orang, tetapi jika dilakukan secara bertahap, hal ini akan lebih mudah.
Allah berfirman:
“ Sebenarnya, ia (Al-Qur’an) adalah ayat-ayat yang jelas di dalam dada orang-orang yang berilmu. Tidaklah mengingkari ayat-ayat Kami, kecuali orang-orang zalim.” (Al-‘Ankabut 29:49)
Mulailah dengan ayat-ayat pendek seperti di Juz 30, lalu ulangi setiap hari. Metode yang efektif adalah mendengarkan, membaca, dan mengulang hafalan setiap hari agar lebih tertanam dalam ingatan.
- Merenungkan Makna Al-Qur’an
Al-Qur’an bukan hanya untuk dibaca, tetapi juga untuk direnungkan maknanya. Dengan memahami arti dari ayat-ayat yang kita baca, kita bisa lebih dekat dengan Allah dan lebih memahami petunjuk hidup yang telah diberikan-Nya.
Allah berfirman:
“(Al-Qur’an ini adalah) kitab yang Kami turunkan kepadamu (Nabi Muhammad) yang penuh berkah supaya mereka menghayati ayat-ayatnya dan orang-orang yang berakal sehat mendapat pelajaran.” (Shad 38:29)
Bisa dimulai dengan membaca terjemahan Al-Qur’an atau tafsir singkat setiap kali selesai membaca beberapa ayat. Dengan begitu, kita tidak hanya membaca, tetapi juga memahami isi dan pesan yang terkandung di dalamnya.
- Mengamalkan Al-Qur’an dalam Kehidupan Sehari-hari
Al-Qur’an tidak hanya untuk dibaca atau dihafalkan, tetapi juga harus diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Allah berfirman:
“(Yaitu) mereka yang mendengarkan perkataan lalu mengikuti apa yang paling baik di antaranya. Mereka itulah orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah dan mereka itulah ululalbab (orang-orang yang mempunyai akal sehat).” (Az-Zumar 39:18)
Cobalah untuk menerapkan ajaran Al-Qur’an dalam setiap aspek kehidupan, seperti bersikap jujur, saling menolong, dan menjaga hubungan baik dengan Allah serta sesama manusia.
Itulah lima langkah mengamalkan Al-Qur’an, semoga kita bisa mendapatkan manfaat yang luar biasa dari kitab suci ini terutama di bulan yang penuh kemuliaan. Jangan sampai Ramadan berlalu begitu saja tanpa peningkatan dalam ibadah dan pemahaman kita terhadap Al-Qur’an.
Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa menjadi inspirasi bagi kita semua dalam menjalani Ramadan yang lebih bermakna! [M. Akiyasul Azkiya]
Editor: Syukron Ma’mun