almuhtada.org – Ketika Tak terasa nih ramadhan sebentar lagi menghampiri kita. Dan sebelum ramadhan datang mari kita menyiapkan planing sebanyak banyaknya untuk memanfaatkan bulan yang penuh berkah ini dengan mulai membiasakan amalan amalan Sunnah. Supaya ketika ramadhan tiba, kita tinggal Istiqomah dalam mengerjakan amalan amalan Sunnah tersebut. Dan dibulan ramadhan juga ada amalan amalan Sunnah yang khusus;
Sholat Tarawih
Sholat Tarawih adalah amalan Sunnah yang hanya bisa kita temui dibulan ramadhan, sholat tarawih dikerjakan setelah sholat isya dengan jumlah minimal 2 rakaat dan maksimal 20 rakaat dan ditutup dengan 3 rakaat sholat witir. Hukum melaksanakan sholat tarawih adalah Sunnah muakad artinya Sunnah yang sangat dianjurkan, karena hukum ini hampir mendekati wajib. oleh sebab itu mari kita manfaatkan sholat tarawih ini dengan sebaik baiknya.
- Sahur dan mengakhirkan sahur
Sahur adalah suatu perbuatan yang dilakukan sebelum melakukan ibadah puasa. Dan sahur termasuk ibadah Sunnah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah Saw. Walaupun hanya minum air putih saja, itu sudah melakuan Sunnah Rasul.
السُّحُورُ أَكْلَةٌ بَرَكَةٌ فَلَا تَدَعُوهُ وَلَوْ أَنْ يَجْرَعَ أَحَدُكُمْ جَرْعَةً مِنْ مَاءٍ فَإِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى الْمُتَسَحِّرِينَ
Artinya: “Bersahur itu adalah suatu keberkahan, maka janganlah kamu meninggalkannya walaupun hanya dengan seteguk air. Karena Allah SWT dan para malaikat bersalawat atas orang-orang yang bersahur (makan sahur).” (HR Ahmad)
Mengakhirkan waktu sahur juga termasuk sunnah rasul, karena berguna untuk memendekkan waktu lapar.
Rasulullah berkata, yang artinya: “Kami makan sahur bersama Rasulullah kemudian (setelah makan sahur) kami berdiri untuk melaksanakan shalat. Aku (Anas bin Malik) berkata: ‘Berapa perkiraan waktu antara keduanya (antara makan sahur dengan shalat fajar)?’ Zaid bin Tsabit berkata: ‘50 ayat’.” (Muttafaqun ‘alaih.)
- menyegerakan berbuka
Berbeda dengan sahur yang mengakhiri waktu sahur termasuk sunnah. tapi kalau berbuka, sunnahnya adalah menyegerakan waktu berbuka. Jadi ketika kita telah mendengar adzan Maghrib berkumandang bersegerahlah untuk mengakhiri dan membatalkan puasa kita. Jangan lupa berdoa terlebih dahulu.
- Memberi makan orang untuk berbuka puasa
Balasan untuk orang yang memberi makan orang yang berpuasa adalah pahala yang sama seperti orang berpuasa. Jadi ketika kita berpuasa kemudian kita membantu memberi makan orang yang berpuasa juga, maka kita akan mendapatkan 2 pahala berpuasa, padahal kita hanya melakukan puasa satu kali. Kemudian kita membantu orang yang berbuka lagi, maka akan mendapatkan pahala tiga kali lipat dan seterusnya. Begitu bijaksananya Allah SWT. Terhadap segala hambanya.
I’tikaf
Bulan ramadhan adalah bulan yang penuh Rahmat, marilah kita perbanyak berdoa kepada Allah. I’tikaf adalah suatu ibadah yang luar biasa. Jika kita menetap di masjid ketika melaksanakan sholat tahajud kemudian dilanjutkan dengan sholat subuh berjamaah kemudian dilanjutkan dengan sholat Dhuha ditempat yang sama dan disaat menunggu waktu sholat itu ia menghabiskan waktu dengan membaca Alquran, melafadzkan dzikir dan memperbanyak berdoa kepada Allah SWT. Maka balasan yang didapat setara dengan orang yang melakukan ibadah umrah.
- Membaca Alquran (tadarus Al-Qur’an)
Dibulan ramadhan perbanyaklah Tilawatil Qur’an, perbanyaklah khataman Al Qur’an. Sungguh Allah akan membalas kebaikannya dengan berkali-kali lipat. Apalagi ketika bertepatan dengan malam Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan. Perbanyaklah tadabbur Quran memahami makna makna yang terkandung dalam Alquran yang kita lafadzkan.
Itulah beberapa amalan amalan Sunnah dibulan ramadhan. Sebenarnya masih banyak lagi amalam Sunnah dibulan ramadhan. Mari kita manfaatkan bulan ramadhan dengan sebaik baiknya, jangan sampai kita menyia nyiakannya kebaikan yang telah disiapkan Allah SWT. Dengan sedemikian rupa. [] Nabila Putri
Editor : Juliana Setefani Usaini