Almuhtada.org – Generasi muda memiliki peran besar dalam membentuk masa depan bangsa. Namun, dalam menjalani kehidupan sehari-hari, tak jarang kita dihadapkan pada beberapa kebiasaan yang sering dianggap remeh tetapi membawa dampak besar.
Ada beberapa hal sederhana yang seharusnya dinormalisasi agar hidup lebih seimbang dan berprinsip. Yuk, simak beberapa poin penting yang perlu kita jadikan kebiasaan bersama!
1. Nongkrong, tanpa lupa sholat
Nongkrong bareng teman adalah momen berharga untuk berbagi cerita dan menjalin keakraban. Namun, sering kali asyiknya nongkrong membuat kita lupa waktu, termasuk waktu untuk sholat.
Padahal, menjaga sholat tepat waktu adalah bentuk tanggung jawab kita kepada Sang Pencipta. Bayangkan, betapa indahnya suasana nongkrong yang diselingi dengan ajakan sholat berjamaah. Selain mempererat persahabatan, kita juga dapat mendekatkan diri kepada Allah.
2. Ngobrol, tanpa perlu main handphone
Teknologi memudahkan komunikasi, tetapi jangan sampai keberadaannya justru menjauhkan yang dekat. Ketika ngobrol, sering kali kita lebih fokus pada layar handphone dibanding pada lawan bicara.
Normalisasi budaya ngobrol tanpa distraksi gadget adalah langkah kecil untuk menciptakan hubungan yang lebih tulus. Tunjukkan bahwa kita benar-benar mendengarkan dan menghargai kehadiran orang lain.
3. Janjian, tanpa perlu terlambat
Bagi sebagian orang, datang terlambat saat janjian dianggap biasa. Padahal, sikap ini mencerminkan kurangnya rasa hormat terhadap waktu orang lain.
Normalisasi budaya tepat waktu adalah bentuk kedewasaan dan profesionalisme. Dengan datang tepat waktu, kita menunjukkan bahwa kita menghargai komitmen dan menghormati orang yang menunggu.
4. Nyari duit, tanpa perlu kerjaan haram
Di era persaingan ketat, tekanan untuk mendapatkan penghasilan sering kali membuat sebagian orang menghalalkan segala cara. Namun, sejatinya rezeki yang berkah lebih penting daripada sekadar jumlahnya.
Mencari uang dengan cara yang halal, meskipun terasa lebih sulit, akan membawa keberkahan dalam hidup kita. Ingat, rezeki yang diraih dengan cara yang benar akan memberikan ketenangan dan kebahagiaan jangka panjang.
5. Tidur, tanpa perlu overthinking
Setiap orang pasti pernah mengalami malam-malam penuh overthinking, memikirkan hal-hal yang belum tentu terjadi. Akibatnya, kualitas tidur terganggu dan kesehatan mental menurun.
Normalisasi kebiasaan tidur dengan hati yang tenang adalah kunci untuk hidup lebih sehat. Cobalah untuk berdamai dengan diri sendiri, berdoa sebelum tidur, dan serahkan segala kekhawatiran kepada Allah.
6. Healing, tanpa perlu maksiat
Healing adalah tren yang digemari generasi muda untuk melepaskan stres. Namun, healing tidak harus diisi dengan aktivitas yang melanggar norma dan nilai.
Nikmati momen healing dengan kegiatan positif, seperti menikmati keindahan alam, olahraga, atau sekadar quality time bersama keluarga. Healing yang bermakna adalah yang mendekatkan kita pada kedamaian, bukan kesenangan sesaat.
Normalisasi hal-hal sederhana ini akan membuat kita menjadi pribadi yang lebih berkualitas dan membawa dampak positif bagi sekitar. Yuk, mulai dari diri sendiri dan jadikan kebiasaan ini inspirasi bagi orang lain. Ingat, perubahan besar dimulai dari langkah kecil! []Aisyatul Latifah