almuhtada.org – Setiap langkah seorang hamba menuju ilmu bukanlah Langkah dan perjalanan biasa.
Ia adalah perjalanan yang disaksikan malaikat, ditulis sebagai pahala, dan dijanjikan oleh Allah Ta’ala sebagai jalan menuju surga.
Rasulullah SAW bersabda :
مَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ
“Siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim, no. 2699)
Ilmu: Cahaya yang Mencerahkan Jalan Hidup
Dalam Islam, ilmu bukan sekadar kumpulan informasi.
Ia adalah cahaya yang menerangi langkah manusia, membedakan antara yang benar dan salah, serta mengarahkan seseorang menuju kehidupan yang bermakna.
Hadits di atas menjelaskan bahwa menuntut ilmu bukan hanya aktivitas duniawi, tetapi juga Ibadah yang memiliki nilai akhirat.
Rasulullah SAW menjelaskan bahwa siapa pun yang bersungguh-sungguh menapaki jalan ilmu baik ilmu agama maupun ilmu dunia yang bermanfaat Allah akan memudahkannya menuju surga.
Ini bukan sekadar janji, tetapi bentuk penghargaan dari Allah SWT kepada hamba-hamba-Nya yang mau berusaha dan bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu.
Mengapa Menuntut Ilmu Begitu Istimewa?
- Menuntut Ilmu Adalah Jalan Menuju Hidayah
Ilmu mengantarkan seseorang untuk mengenal Allah, memahami syariat-Nya, dan menjaga diri dari kebodohan yang menjerumuskan.
- Menuntut Ilmu Membentuk Karakter Mulia
Dengan ilmu, seseorang belajar sabar, disiplin, tekun, serta rendah hati karena semakin banyak ia tahu, semakin sadar ia betapa luasnya pengetahuan Allah.
- Menuntut Ilmu Membuka Pintu Kemudahan
Allah SWT akan memudahkan berbagai urusan orang yang menuntut ilmu baik urusan dunia maupun akhirat.
Kesungguhan di jalan ilmu mendatangkan keberkahan dan pertolongan Allah.
- Dengan Ilmu, Kita Bisa Menebarkan Manfaat
Ilmu menjadikan seseorang bermanfaat bagi orang lain, sesuai sabda Nabi SAW bahwa “sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi yang lain”.
Ilmu yang diamalkan, diajarkan, dan dibagikan akan terus menjadi amal jariyah yang pahalanya mengalir meski seseorang telah tiada.
Dengan ilmu, kita bisa memperbaiki diri dan memperbaiki lingkungan.
Langkah-Langkah Menempuh Jalan Ilmu dengan Istiqomah
- Luruskan Niat
Belajar bukan untuk dipuji atau sekadar mengejar gelar, tetapi untuk mencari ridha Allah, dengan sungguh-sungguh dalam mempelajari dan mengajarkannya kepada orang lain.
- Senantiasa Mendekatkan Diri pada Allah
Pelajari Al-Qur’an, hadits, akhlak, ilmu agama, dan juga ilmu dunia yang dapat memberikan manfaat dan menguatkan kemaslahatan umat sebagai sarana mendekatkan diri kepada Allah.
- Istiqomah Meski Sedikit
Belajar sedikit demi sedikit, mendengarkan diskusi ilmu walaupun sebentar, atau membaca buku singkat secara konsisten sudah cukup untuk menjaga cahaya ilmu agar terus menyala.
- Hormati Guru dan Teman Seilmu
Menghormati guru dan menghargai teman atau saudara lainnya sebagai bentuk implementasi amalan ilmu itu sendiri.
Karena keberkahan ilmu hadir bersama adab yang baik.
Menuntut Ilmu: Investasi yang Tak Pernah Merugi
Ketika seseorang berjalan menuju majelis ilmu, membuka buku, mengikuti kelas, atau mencari pengetahuan yang bermanfaat, ia sebenarnya sedang menapaki jalan menuju surga.
Setiap langkahnya dihitung sebagai ibadah, setiap waktunya bernilai pahala, dan setiap kesulitannya menghapus dosa.
Allah memuliakan penuntut ilmu bukan karena kepintarannya, tetapi karena perjalanannya, karena usaha dan ketulusannya.
Jadikan Ilmu sebagai Sahabat Perjalanan Hidup
Jalan ilmu adalah jalan yang penuh berkah. Bukan jalan yang selalu mudah, tetapi selalu membawa kebaikan.
Jangan pernah merasa terlambat untuk belajar, karena setiap langkah adalah bagian dari perjalanan menuju ridha Allah.
Semoga Allah menjadikan kita hamba-hamba yang senantiasa mencintai ilmu, mengamalkannya, dan dimudahkan menuju surga melalui jalan yang penuh cahaya ini. Aamiin. [Muhammad Fadli Noor]
