Istiqomah sebagai Pondasi Kehidupan

Ilustrasi muslim yang istiqomah (Freepik.com - almuhtada.org)

almuhtada.org – Dalam ajaran Islam, ada dua hal penting yang menjadi dasar kehidupan seorang muslim, yaitu keimanan dan amal perbuatan. Keimanan yang kuat dan disertai dengan sikap istiqomah akan menumbuhkan rasa penghambaan yang tulus kepada Allah SWT.

Orang yang beriman dan istiqomah biasanya menunjukkan konsistensi dalam ucapan dan perbuatan. Ia tetap teguh pada prinsip, jujur, dan taat pada aturan meskipun menghadapi banyak ujian. Sikap yang konsisten ini akan membentuk rasa percaya diri, kejujuran, dan ketenangan hati.

Secara bahasa, istiqomah berarti berdiri teguh di jalan yang benar tanpa menyimpang. Sikap ini menggambarkan ketabahan dan keberanian dalam melawan hawa nafsu. Orang yang mampu menjaga istiqomah dijanjikan oleh Allah kedatangan malaikat yang menenangkan hati, menghilangkan rasa takut dan sedih, serta memberi kabar gembira berupa surga, sebagaimana tertulis dalam Al-Qur’an surah Fussilat ayat 30 yang artinya:

“Sesungguhnya orang-orang yang berkata, “Tuhan kami adalah Allah,” kemudian tetap (dalam pendiriannya), akan turun malaikat-malaikat kepada mereka (seraya berkata), “Janganlah kamu takut dan bersedih hati serta bergembiralah dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan kepadamu.”

Setelah memahami makna istiqomah, langkah selanjutnya adalah berusaha menumbuhkannya dalam diri. Menjadi pribadi yang istiqomah tidak terjadi dengan sendirinya, melainkan membutuhkan usaha dan latihan yang terus-menerus. Beberapa cara yang dapat dilakukan antara lain:

  1. Pembiasaan: Melatih diri untuk melakukan kebaikan secara terus-menerus hingga menjadi kebiasaan, seperti rutin shalat malam atau membaca Al-Qur’an.
  2. Meneladani tokoh: Mencontoh sikap dan perilaku orang-orang saleh, terutama Nabi Muhammad SAW, agar nilai-nilainya tertanam dalam diri.
  3. Melaksanakan ibadah: Baik ibadah wajib seperti shalat dan puasa, maupun ibadah dalam bentuk berbuat baik kepada sesama, semuanya akan membentuk pribadi yang kuat dan sabar.
Baca Juga:  Kiat dan Cara Agar Kita Istiqomah dalam Beribadah

Istiqomah juga berperan sebagai pendorong semangat hidup untuk mencapai kebahagiaan di dunia dan akhirat. Seseorang yang istiqomah akan selalu termotivasi untuk menjadi muslim yang lebih baik, menebarkan kebenaran, dan menegakkan keadilan. Ia menyadari perannya sebagai hamba Allah yang tunduk kepada perintah-Nya dan pemimpin di bumi yang membawa manfaat bagi sesama.

Dengan istiqomah, hidup seorang muslim akan menjadi lebih terarah dan bermakna. Ia tidak mudah goyah oleh ujian, sebab hatinya berpegang teguh pada keyakinan dan tujuan hidup yang benar. Istiqomah bukan hanya tentang bertahan dalam kebaikan, tetapi juga tentang tumbuh dan terus memperbaiki diri.

Dari sinilah, ketenangan hati dan keberkahan hidup akan tumbuh seiring dengan langkah-langkah yang senantiasa berada di jalan Allah. [Khariztma Nuril Qolbi Barlanti]

Related Posts

Latest Post