Muslim Wajib Tahu! Berikut Waktu yang Paling Mustajab untuk Berdoa!

Ilustrasi orang yang sedang berdoa di waktu yang mustajab (pinterest.com – almuhtada.org)

almuhtada.org – Doa adalah bentuk ibadah yang paling mulia dalam Islam. Ia bukan hanya sekadar permintaan dari seorang hamba kepada Sang Pencipta, tetapi juga sebuah pengakuan akan kelemahan manusia di hadapan Tuhan-Nya.

Rasulullah SAW bersabda: “Doa adalah ibadah.” (HR. Tirmidzi). Hal ini menunjukkan betapa tingginya kedudukan doa dalam agama Islam.

Allah mendengar doa dari hamba-Nya kapan saja. Namun, dalam ajaran Islam terdapat waktu-waktu tertentu yang disebut sebagai waktu mustajab. Pada waktu itu, doa seorang Muslim memiliki peluang besar untuk dikabulkan. Mengetahui waktu mustajab ini membantu seorang Muslim lebih dekat kepada Allah.

Baca Juga:  Inilah Alasan Kenapa Surah At-Taubah Tidak Diawali Basmalah!

Berikut adalah beberapa waktu yang paling mustajab untuk berdoa sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an, hadis, dan penjelasan para ulama:

  1. Sepertiga Malam Terakhir

Sepertiga malam terakhir biasanya bertepatan dengan shalat tahajud. Selain mendekatkan diri kepada Allah, momen ini juga penuh ketenangan sehingga doa lebih khusyuk.

  1. Antara Azan dan Iqamah

Waktu di antara azan dan Iqamah merupakan waktu yang penuh berkah. Rasulullah SAW bersabda:

“Doa di antara azan dan Iqamah tidak ditolak.” (HR. Abu Dawud)

Seorang Muslim yang menunggu Iqamah dianjurkan memperbanyak doa. Selain itu, momen ini mengajarkan pentingnya memanfaatkan waktu menunggu salat dengan hal yang bermanfaat.

  1. Saat Sujud dalam Shalat

Sujud adalah posisi terendah seorang hamba di hadapan Allah, namun juga paling dekat dengan-Nya. Rasulullah SAW bersabda:

“Seorang hamba paling dekat dengan Rabb-nya adalah ketika ia sedang sujud. Maka perbanyaklah doa.” (HR. Muslim)

Baca Juga:  Tetap Objektif di Era Disrupsi

Maka, jangan hanya membaca doa wajib saat sujud, tetapi tambahkan doa-doa pribadi, baik urusan akhirat maupun dunia.

  1. Setelah Shalat Fardu

Doa setelah salat adalah momen penting. Setelah menyelesaikan ibadah, hati seorang Muslim biasanya masih dalam kondisi tenang dan khusyuk. Allah berfirman:

“Apabila kamu telah menyelesaikan salat maka berzikirlah kepada Allah.” (QS. An-Nisa: 103)

Oleh karena itu, dianjurkan untuk memperbanyak zikir dan doa setelah salat fardu.

  1. Saat Turun Hujan

Rasulullah SAW pernah bersabda:

“Dua doa yang tidak tertolak, yaitu doa ketika azan berkumandang dan doa ketika hujan turun.” (HR. Abu Dawud.

Maka, saat hujan turun janganlah hanya berdiam diri, hendaknya memperbanyak doa dan memohon kebaikan kepada Allah.

Baca Juga:  Dimensi Kebersihan dalam Islam: Analisis Hadis dan Implementasinya dalam Kehidupan Modern
  1. Hari Jumat

Hari Jumat adalah hari istimewa dalam agama Islam. Rasulullah SAW bersabda:

“Pada hari Jumat terdapat satu waktu. Jika seorang Muslim berdoa dan memohon kepada Allah, pasti Allah akan memberinya.” (HR. Abu Dawud)

Banyak ulama berpendapat bahwa waktu yang dimaksud adalah menjelang Maghrib, terutama setelah salat Ashar.

Doa adalah kunci rahmat Allah dan tanda kekuasaan sekaligus kelemahan hamba di hadapan Tuhan. Meskipun doa dapat dilakukan kapan saja, waktu mustajab doa seperti sepertiga malam, saat sujud, dan lain-lain adalah momen terbaik untuk memohon kepada Allah SWT.

Oleh karena itu, seorang Muslim yang cerdas akan memanfaatkan momen-momen tersebut agar doanya semakin mudah dikabulkan.

Penulis: Nafis Naufal Al Bana

Related Posts

Latest Post