almuhtada.org – Shalat merupakan tiang agama dan kewajiban utama seorang muslim. Dari lima waktu shalat fardhu, shalat Ashar memiliki keutamaan tersendiri yang sangat ditekankan dalam al-Qur’an dan hadis.
Masih banyak orang yang sering melalaikannya, entah karena kesibukan bekerja, sekolah, atau aktivitas duniawi lainnya.
Padahal, meninggalkan shalat ashar bukan sekadar kelalaian biasa, tetapi mendatangkan kerugian besar bagi kehidupan seorang muslim, baik di dunia maupun di akhirat.
Shalat Ashar memiliki keistimewaannya sendiri, Rasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa melaksanakan shalat Bardain (Subuh dan Ashar), maka ia akan masuk surga.”
(HR. Bukhari & Muslim).
Disebut “bardain” karena dilakukan di waktu dingin (pagi dan sore). Hadis ini menegaskan bahwa menjaga shalat Ashar adalah jalan menuju surga.
Selain itu waktu Ashar juga menjadi momen penting, sebab pada saat itu terjadi pergantian malaikat pencatat amal.
Mereka naik menghadap Allah untuk melaporkan kondisi hamba-Nya. Beruntunglah orang yang ketika itu sedang mendirikan shalat, karena amalnya tercatat dalam keadaan beribadah.
Kerugian Meninggalkan Shalat Ashar
Meski memiliki keutamaan yang begitu besar, banyak orang yang sering meninggalkan shalat Ashar. Padahal, akibatnya sangat berat, antara lain:
1. Terhapusnya amal kebaikan
Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa meninggalkan shalat Ashar, maka terhapuslah amalnya.” (HR. Bukhari).
Hadis ini menunjukkan betapa fatalnya dosa meninggalkan shalat Ashar, karena bukan hanya berdosa, tetapi juga menghilangkan pahala amal-amal lain.
2. Kehilangan keberkahan waktu sore
Sore hari adalah waktu transisi antara siang dan malam. Meninggalkan shalat Ashar berarti kehilangan keberkahan di waktu yang sangat penting ini, karena ia menjadi penutup amal di siang hari.
3. Termasuk kelalaian besar di sisi Allah
Orang yang melalaikan shalat, khususnya shalat Ashar, dicatat sebagai orang yang merugi. Allah berfirman dalam QS. Maryam ayat 59 bahwa generasi yang meninggalkan shalat akan menemui kesesatan dan azab yang berat.
4. Jauh dari perlindungan Allah
Shalat adalah benteng seorang muslim. Meninggalkan shalat Ashar berarti melepaskan diri dari penjagaan Allah di waktu sore, sehingga hati mudah dikuasai hawa nafsu dan lalai terhadap kewajiban akhirat.
Meninggalkan shalat Ashar bukan perkara sepele. Ia bisa menghapus amal kebaikan, menghilangkan keberkahan hidup, bahkan mendatangkan murka Allah.
Karena itu, betapa pentingnya menjaga shalat Ashar tepat waktu, tidak menundanya apalagi meninggalkannya.
Jangan sampai kesibukan dunia membuat kita kehilangan sesuatu yang jauh lebih berharga: keridhaan Allah dan keselamatan di akhirat.
Semoga Allah senantiasa memudahkan kita untuk istiqamah dalam menegakkan shalat, terutama Ashar, agar tidak termasuk golongan orang-orang yang merugi. [] Isna Wahyu
