almuhtada.org – Amar ma’ruf nahi munkar merupakan salah satu konsep penting yang ada didalam islam. Amar ma’ruf nahi munkar berarti menyeru atau mengajak kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran. Konsep ini adalah bentuk kepedulian sosial seorang muslim dalam mencerminkan keimanan dan ketaatan kepada Allah SWT.
Dalam sebuah riwayat, Rasulullah SAW bersabda : “ Barangsiapa diantara kalian melihat kemungkaran, maka hendaklah ia mengubahnya dengan tangannya. Jika tidak bisa maka ubahlah dengan lisannya. Jika tidak bisa, maka dengan hatinya dan itu merupakan selemah-lemahnya iman.” (HR. Muslim, no. 49). Hadist ini menunjukkan bahwa setiap orang memilki tanggung jawab yang sama untuk saling mengingatkan atau mencegah kemunkaran sesuai dengan kapsitasnya, meskipun itu hanya dengan hatinya.
Perasaan ”tidak pantas menasehati” seringkali berasal dari adanya rasa malu atas kekurangan atau perbuatan dosa yang pernah kita lakukan, entah itu dimasa lalu atau masa kini. Sikap seperti ini sebenarnya juga bisa menjadi tanda keimanan seseorang, akan tetapi jika sikap ini berujung pada diri kita yang pasif dan membiarkan perbuatan kemungkaran disekitar kita terus terjadi, maka itu menjadi sebuah hal yang berbahaya.
Kebaikan ini sangat penting untuk kita sampaikan, hal ini bukan bermaksud merendahkan sesama ataupun merasa lebih suci. Karena jika orang-orang yang hidup saat ini banyak melakukan kemungkaran, sedangkan orang-orang yang mengetahui kebaikan tidak berani menyampaikannya, maka generasi selanjutnya hanya akan melihat, mengetahui, dan mencontoh kemungkaran.
Oleh karena itu, jangan pernah merasa tidak pantas untuk menyampaikan kebaikan dan mencegah kemungkaran, karena hal ini akan berpengaruh pada kehidupan yang akan datang. Lakukan amar ma’ruf nahi munkar ini karena Allah SWT sebagai bentuk cinta dan kepedulian kita terhadap sesama. [] Sahrul Mujab.