almuhtada.org –Dalam surah al-ma`un telah dijelaskan secara detail ciri-ciri orang yang mendustakan agama. Tidak hanya mereka yang tidak meyakini agama islam, orang muslim sendiri pun bisa dikategorikan mendustakan agama. Salah satunya adalah orang-orang yang lalai dalam shalatnya. Mari kita renungi diri kita saat ini!, apakah selama ini sholat kita sudah benar?, apakah selama ini sholat kita telah diterima oleh Allah swt?
dalam surah al-ma`un ayat 4&5, orang yang lalai dalam shalatnya bukan hanya orang yang riya` (sombong) terhadap sholatnya dan orang yang telah meninggalkan shalat fardhu saja. tapi orang yang lalai disini bisa dilihat dari bagaimana dan kapan ia mengerjakan sholat fardhu. ia berani menunda-nunda sholat fardhu diakhir waktunya, seperti sholat dhuhur dikerjakan ketika mendekati waktu ashar dan sebagainya, bahkan ia mengganti waktu sholat/ mengerjakan sholat tidak pada waktunya dengan sengaja tanpa adanya udzur syar`i.
Itu semua adalah ciri-ciri orang yang mendustakan agama, karena mereka telah tahu syari`atnya tetapi mereka tetap melakukan yang dilarang Allah. dan jika mereka telah berani melakukannya maka mereka juga tidak percaya akan adanya balasan atas perbuatannya serta meremehkan adzab/ siksaan dari Allah swt.
selain itu mereka juga termasuk golongan orang munafik, Dalam sebuah hadits, Nabi SAW bersabda :“Ini adalah shalat dari orang munafik. Ia duduk hingga matahari berada di antara dua tanduk setan. Kemudian ia mengerjakan shalat Ashar empat rakaat. Ia hanya mengingat Allah dalam waktu yang sedikit saja.” (HR. Muslim no 622)
mulai saat ini mari kita evaluasi diri, apakah sholat kita sudah pasti akan diterima?. Sholat fardhu itu sangat penting, karena amalan yang paling pertama dihisab Allah di yaumil akhir adalah sholat. Jika kita tidak memperbaiki shalat kita mulai dari sekarang, sanggupkah kita menghadapi balasan atau kemurkaan dari Allah kelak?. Na`udzubillah.
Oleh sebab itu, mari kita jadikan shalat fardhu sebagai prioritas dari segala kegiatan kita. selain itu Kita juga bisa membiasakan shalat sunnah-sunnah lain,seperti sholat rawattib qabliyah dan ba`diyah.
ketahuilah bahwa salah satu manfaat dari shalat rawattib adalah menyempurnakan sholat fardhu sebelum atau sesudahnya, sehingga ketika shalat fardhu kita tidak sah maka Allah akan menyempurnakan shalat fardhu kita dengan mengabil sholat rawattib yang pernah dikerjakan.
Semangat untuk berubah menjadi hamba yang lebih baik lagi. Ingat, dunia hanya titipan, sejatinya kita hanyalah hamba yang hanya diperintahkan untuk mengerjakan perintahnya dan menjauhi larangannya. Semoga kita terhindar dari rasa lalai dalam mengerjakan sholat atau bahkan sampai meninggalkannya[] Nabila putri kholidah.