almuhtada.org – Terdapat salah satu kisah menarik yang dibagikan oleh salah satu pengguna media sosial. Pada suatu hari, ia sedang berada di masjid, dan mendengar seseorang yang sedang sujud mengatakan sesuatu dalam sujudnya, namun dengan suara merintih.
Perkataan tersebut didengar olehnya, ternyata orang yang sedang sujud tersebut mengatakan “Allahumma Haasibni Hisaban Yasiran”. Arti dari kalimat tersebut adalah “Ya Allah, ringankanlah hisabku”, orang tersebut terus menerus mengatakan kalimat tersebut dalam sujudnya.
Pria yang mengamati dari kajauhan penasaran dengan maksud dari kalimat tersebut. Namun, belum sempat ia bertanya, orang yang melaksanakan sholat tadi buru – buru keluar setelah melaksanakan sholatnya.
Pria yang penasaran tersebut akhirnya menemukan makna dari kalimat tersebut. Pada salah satu riwayat, dikisahkan bahwa Aisyah R.A mendengar Rasulullah SAW membaca “Allahumma Haasibni Hisaban Yasiran” berulang kali.
Aisyah R.A yang penasaran, bertanya kepada Rasulullah SAW tentang apa yang dimaksud dengan hisab yang ringan itu. Lalu Rasulullah SAW menjawab : “Hisab yang ringan adalah ketika Allah melihat isi catatan amalmu, lalu memaafkannya.”
Artinya Allah menutupi, mengampuni, dan memaafkan dosa – dosa yang ada dalam catatan amalmu. Bayangkan ketika Allah melihat catatan amal kita yang dipenuhi oleh dosa – dosa, lalu Allah menghakimi satu persatu atas setiap dosa yang kita lakukan, maka pasti kita akan binasa.
Sebagai manusia yang menjalani kehidupan di muka bumi ini, pastinya kita tidak luput dari kesalahan dan dosa. Bahkan kita tidak bisa menjamin bahwa amal ibadah yang kita lakukan lebih banyak dari dosa yang kita lakukan.
Oleh karena itu, sebagai muslim yang mempercayai adanya hari pembalasan, sudah sepatutnya kita merenungkan diri atas segala apa yang telah kita lakukan. Ketika kita menyadari bahwa dosa – dosa yang kita lakukan sangat banyak, maka jangan pernah malu untuk memohon ampun kepada Allah.
Allah SWT maha pengampun lagi maha penyayang, pintu maaf terbuka seluas – luasnya. Oleh karena itu, selagi kita masih diberikan kesempatan untuk hidup di dunia, perbanyaklah memohon ampun kepada Allah SWT. Barakallah fii kum [] Aulia Cassanova