almuhtada.org- Sebagai seorang Wanita yang sedang dalam masa produktif, tentu saja kita mengalami yang namanya haid atau menstruasi. Namun, pernahkah kalian mengalami keluarnya darah yang sangat lama atau sangat sering?
Berhati-hatilah! Sebab tidak semua darah yang keluar pada diri seorang Wanita bisa dikatakan sebagai darah haid. Pernahkah kalian mendengar istilah istihadah? Dan sebagai seorang muslimah, apakah Wanita yang istihadah tetap wajib beribadah? Yuk Simak penjelasan berikut ini:
Darah istihadah memiliki ciri yang berbeda dengan darah haid. Darah istihadah umumnya berwarna merah segar, berbau seperti darah biasa, teksturnya lunak dan tidak kental, serta langsung mengental ketika keluar dari tubuh. Sebaliknya, darah haid cenderung berwarna hitam pekat, memiliki aroma tidak sedap atau busuk, teksturnya keras dan kental dengan konsistensi yang lebih tebal.
Perlu kita ketahui, wanita yang mengalami istihadah tetap wajib menjalankan seluruh ibadah seperti shalat wajib dan puasa ramadan. Berbeda dengan darah haid yang mengharuskan wanita untuk meninggalkan shalat dan puasa.
Selain itu, jika seseorang mengalami istihadahmaka diperbolehkan melakukan tawaf dan sa’i setelah bersuci dan berwudhu. Boleh menyentuh dan membaca Al-Quran serta boleh masuk masjid asalkan telah membersihkan diri dari noda darah.
Jika mengalami istihadah, kalian tetap diperbolehkan melakukan hubungan suami istri karena tidak ada dalil yang melarangnya. Sebagaimana yang dikatakan Abdullah bin Abbas: “Kalau shalat saja boleh, apalagi bersetubuh.” Berbeda dengan wanita haid, wanita yang mengalami istihadah juga boleh diceraikan oleh suami tanpa dosa.
Ketika akan beribadah, wanita yang mengalami istihadah perlu melakukan beberapa persiapan khusus. Mereka harus membersihkan sisa-sisa darah yang menempel, menggunakan pembalut atau kain untuk menahan aliran darah, dan berwudhu setiap akan melaksanakan shalat.
Hal ini penting agar ibadah dapat dilakukan dengan sempurna dan tidak mengotori tempat ibadah. Para ulama juga mengatakan pentingnya menjaga kebersihan masjid sebagai tempat suci yang harus terjaga dari najis.
Semoga ibadah kita selalu diterima di sisi Allah SWT dan dijauhkan dari segala macam penyakit. Teruslah belajar dan tetap menjaga kesehatan dan iman. []Qoula Athoriq Qodi.