Almuhtada.org – Sebagai umat muslim, tentunya kita harus menunaikan salat. Namun salah satu syarat sah salat adalah wudhu. Tidak banyak dari kita yang ternyata masih bingung urutan wudhu yang benar itu seperti apa. Simak penjelasan berikut agar kalian tidak bingung lagi tentang cara wudhu.
- Niat
Niat yang paling penting adalah di dalam hati. Cukup dalam hati untuk melaksanakan wudhu karena Allah SWT.
- Mengucap Basmalah
Mengucapkan “Bismillahirrahmanirrahim” sebelum memulai wudhu adalah sunnah. Lalu dapat ditambahkan dengan niat seperti berikut:
نَوَيْتُ الْوُضُوءَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ الأَصْغَرِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitul wudhu-a li raf‘il hadatsil ashghari lillaahi ta‘aala.
Artinya:
“Aku niat berwudhu untuk menghilangkan hadas kecil karena Allah Ta’ala.”
- Cuci Tangan
Membasahi telapak tangan terlebih dahulu. Gerakan ini bukan hal wajib dalam wudhu, namun ini dapat membantu kita membasahi tangan sebelum ke gerakan berikutnya
- Kumur dan Cuci Hidung
Berkumur dan membasuh lubang hidung merupakan sunnah dalam wudhu.
- Cuci Muka
Basuh muka dari dahi sampai dagu, pipi kanan sampai pipi kiri. Membasuh muka adalah gerakan wajib dalam wudhu.
- Cuci Tangan Sampai Siku
Basuh merata mulai dari ujung kuku sampai siku. Ini merupakan bagian wajib dalam wudhu.
- Usap Kepala dan Telinga
Mengusap kepala dari depan ke belakang menjadi salah satu gerakan wudhu. Kepala menjadi anggota tubuh yang wajib dibasuh, sementara telinga hukumnya sunnah.
- Cuci Kaki
Membasuh kaki sampai mata kaki sebanyak tiga kali. Pastikan ujung kaki, tumit, dan sela sela jari kaki terkena air semua.
- Urut
Wudhu harus dilakukan sesuai dengan urutannya. Tidak bolek kaki dulu baru membasuh muka. Ini dapat menjadikan wudhu kita batal.
- Doa Setelah Wudhu
Setelah itu, kita disunnahkan untuk membaca doa setelah wudhu. berikut doanya:
أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ
“Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Allah, Ia Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya.”
Itulah tata cara wudhu yang dapat kalian terapkan. Semoga ibadah kita senantiasa disertai dengan keikhlasan dan diterima Allah SWT. []Qoula Athoriq Qodi
Editor : Aulia Cassanova