Mindblowing Al-Qur’an: Antara Dzat yang Maha Mengetahui dan Geofisika Hatimu

Gambar Ilustrasi Geofisika (Pinterest.com - Almuhtada.org)

almuhtada.org – Pernahkah terlintas dalam benakmu, jikalau mindblowing-nya Al-Qur’an tuh seperti tidak ada habisnya? Pernahkah kamu membaca berita dari BMKG dan bertanya-tanya, bagaimana mereka bisa tahu sumber gempa berasal dari kedalaman sekian kilometer di dalam bumi? Ternyata ada alat yang bernama seismograf, yang dengan kecermatan teknologi mampu membaca getaran-getaran kecil lalu menerjemahkannya dalam data yang berupa lokasi, kekuatan, dan kedalamannya. Melalui alat ini, manusia dapat ‘mengintip’ isi perut bumi, mengetahui bahwa lapisan yang kita pijak ternyata pada kedalaman sekitar 5100 kilometer, tepat di mana inti bumi berada, bukan lagi berupa batu, melainkan berupa logam padat yakni besi.

Namun hal ini tak hanya berhenti di laboratorium atau penelitian geofisika saja. Ketika angka 5100 dibawa ke dalam Al-Qur’an, angka itu ternyata memiliki suatu makna tersirat. Jika semua ayat Al-Qur’an dijumlahkan dan diurutkan, ayat ke-5100 ternyata jatuh pada Surah Al-Hadiid, ayat 25. Dan apa makna “Al-Hadiid”? Ia berarti besi. Ada dua hal terhighlight disini, di titik 5100 kilometer bumi ada besi. Di titik ayat ke-5100 pun juga ada besi. Kebetulan? Atau hanya sebuah isyarat?

Allah menaruh tanda-tanda di sekeliling kita di langit, di bumi, di dalam diri kita sendiri. Ketika ilmu geofisika berhasil menembus lapisan bumi dan menemukan besi, Al-Qur’an sudah menempatkan besi sebagai simbol kekuatan dan ketetapan. Lalu, jika bumi bisa digali sedalam itu, bagaimana dengan hatimu?

Baca Juga:  Inilah 5 lokasi yang masih menjadi misteri dalam Al-Quran!

Terkadang kita begitu pandai menyembunyikan luka. Kita menyunggingkan senyum palsu, tertawa dalam sepi, dan berkata seolah “aku baik-baik saja” padahal jiwa sedang sesak oleh beban yang tak tertahankan. Tapi apakah kita lupa bahwa ada dzat yang mampu mengetahui dan melihat bukan hanya raut wajahmu, tetapi juga rongga terdalam hatimu?

Allah tahu isi bumi, yang tersembunyi ribuan kilometer dari pandangan manusia. Maka jangan ragukan bahwa Allah juga tahu isi hatimu, bahkan sebelum kamu mengucapkannya. Air matamu yang jatuh diam-diam di tengah malam, rasa sesak yang kamu pendam sendiri, semuanya tak pernah luput dari perhatian-Nya. Lalu mengapa kita malah menjauh? Seolah berkata, “Ya Allah, Engkau tidak tahu apa yang sedang aku rasakan.” Padahal Dia Maha Mengetahui, bahkan lebih dari apa yang kamu tahu tentang dirimu sendiri. Maka mulai sekarang jangan pernah menjauh dari Allah, akan tetapi selalu libatkanlah Allah disetiap urusanmu. [] Aisyatul Latifah

Editor : Aulia Cassnova

Related Posts

Latest Post