Wewangian Kesukaan Rasulullah Saw dan Cara Penggunaannya, Penasaran?

ilustrasi gambar parfum yang disukai rasulullah (pinterest.com - almuhtada.org)
ilustrasi gambar parfum yang disukai rasulullah (pinterest.com - almuhtada.org)

almuhtada.org-RASULULLAH ﷺ sangat menyukai parfum. Beliau selalu membawa parfum, kemana pun pergi. Bahkan beliau punya tempat khusus untuk parfum. Demikian demikian dikatakan Ibnul Qayyim dalam Zadul Ma’ad .

Soal tempat khusus, Imam Tirmidzi juga meriwayatkan, “Rasulullah ﷺ memiliki wadah khusus untuk parfum yang beliau gunakan untuk wewangian.”

Di dunia ini ada tiga hal yang amat disukai Rasulullah ﷺ. “Tiga perkara dunia yang aku sukai adalah perempuan, wewangian dan dijadikannya shalat sebagai penyejuk hatiku,” (HR: Imam Ahmad bersumber dari Anas bin Malik.

Saking sukanya pada parfum, Rasulullah ﷺ tak pernah menolak pemberian minyak wangi. Anas bilang, “Nabi tidak pernah menolak (pemberian) minyak wangi.” (HR: Imam Bukhari).

Parfum adalah benda ringan dan tidak menyita banyak tempat ketika dibawa, ditambah lagi ia menyebarkan aroma harum.

Karenanya, menurut Anas, hal semacam ini  (parfum) tidak perlu ditolak.  Abu Daud juga menceritakan satu hadits yang isinya sama dengan di atas. “Barangsiapa dihadiahi parfum, hendaknya ia tidak menolaknya. Karena ia mengandung aroma yang harum dan mudah dibawa.”

 

Atas hadits di atas, Imam Nawawi menjelaskan, bahwa menolak pemberian berupa parfum adalah makruh, kecuali bagi mereka yang beruzur. Misalnya,  parfum tersebut justru menimbulkan penyakit atau aromanya terlalu menyengat sehingga mengganggu pernafasan. Tapi cara menolaknya harus dengan santun dan baik.

Baca Juga:  Rahasia dibalik Senyuman, Sedekah yang Manfaatnya Luar Biasa

Lantas parfum apa yang disukai Rasulullah ?

Dalam beberapa riwayat  dijelaskan, parfum yang dipilih oleh Rasulullah ﷺ adalah misk. Dalam Al-Jami’, karya Imam Tirmidzi dan beberapa imam lainnya disebutkan sebuah hadits dari Abu Said Al Khudri. Ia berkata, Rasulullah ﷺ bersabda, “Parfum terbaik adalah misk.”

Tercantum dalam hadis riwayat Nasa’i bahwa Nabi Muhammad SAW pernah memakai minyak wangi ambergris.

عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَلِيٍّ قَالَ سَأَلْتُ عَائِشَةَ أَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَطَيَّبُ قَالَتْ نَعَمْ بِذِكَارَةِ الطِّيبِ الْمِسْكِ وَالْعَنْبَرِ

Dari Muhammad bin Ali ia berkata, “Aku pernah bertanya kepada ‘Aisyah, ‘Apakah Rasulullah SAW memakai parfum? ia menjawab, “Ya! dengan minyak wangi misk dan ‘anbar”.

Ambergris adalah minyak wangi yang saat itu sangat mahal harganya di kalangan masyarakat Arab karena memiliki bau wangi seperti misik, yang baunya beraroma manis, bersahaja dan menyejukkan.

Misik atau kasturi juga menjadi minyak kesukaan khusus Rasulullah SAW karena aromanya yang lembut, warnanya bening, tak terlalu menyengat sehingga membuat baunya tidak mudah hilang.

An-Nasa’i meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW itu sangat suka sekali dengan misik. Beliau bersabda, “Yang terbaik dari wewangian kalian adalah (minyak) misik”

Merangkum dari berbagai sumber, disebutkan bahwa Rasulullah SAW gemar memakai parfum, meminyaki rambut, kedua alisnya dan seluruh tubuhnya.

Jika memakai minyak, beliau menuangkannya ke telapak tangan kiri (dan mengambilnya dengan tangan kanan), lalu memulai dari kedua alis, kemudian ke kedua mata, lalu ke kepala. Jika memakai misik, Nabi SAW mengusapkan ke kepala dan jenggotnya. [] Idha Fitri Nuril Layliyah

Baca Juga:  Washoya Al-Aba’ Lil Abna’: Kewajiban Insan Kepada Allah dan Rasul-Nya

Editor : Juliana Setefani Usaini

Related Posts

Latest Post