Almuhtada.org – Dalam menjalani kehidupan sehari-hari, tentunya kita sebagai manusia biasa seringkali dihadapkan pada berbagai pilihan hidup antara untuk melakukan perbuatan kebaikan atau bahkan keburukan. Oleh karena itu, penting bagi diri kita sebagai orang yang beriman kepada Allah SWT. untuk senantiasa memahami bagaimana setan dalam menggoda dan bagaimana cara melindungi diri dari tipu dayanya.
Setan adalah makhluk Allah SWT. yang telah bersumpah untuk selalu berusaha menyesatkan manusia sejak zaman Nabi Adam as. Di mana setan menggunakan berbagai macam cara tipu dayanya, mulai dari membisikkan keburukan hingga sampai membujuk manusia dengan godaan kehidupan duniawi.
Dalam beberapa ayat Kitab Suci Al-Qur’an, Allah SWT. menjelaskan kepada kita semua bahwasanya setan tidak mempunyai kekuatan atas orang-orang yang telah beriman dan juga berserah diri kepada Allah SWT. Akan tetapi, bagi orang-orang yang lalai dan juga mudah tergoda oleh godaan setan maka ia dapat menjadi pemimpin yang menjerumuskan ke dalam kesesatan yang nyata.
Allah SWT. berfirman di dalam Kitab Suci Al-Quran surat An-Nahl ayat ke-99 sampai 100 yang artinya “Sesungguhnya setan ini tidak ada kekuasaannya atas orang yang beriman dan bertawakal kepada Tuhannya. Sesungguhnya kekuasaannya (setan) hanyalah atas orang-orang yang mengambilnya jadi pemimpin dan atas orang-orang yang mempersekutukannya dengan Allah.”
Ayat diatas menegaskan kepada kita semua bahwasanya setan hanya mempunyai pengaruh atas orang-orang yang tidak memiliki iman yang kuat di hati mereka. Orang-orang yang bertawakal kepada Allah SWT. akan selalu mendapatkan perlindungan dari-Nya. Maka dari itu, keimanan dan juga ketakwaan merupakan kunci utama dalam menghadapi berbagai macam godaan setan untuk selalu menyesatkan manusia.
Kemudian Allah SWT. juga berfirman pada Kitab Suci Al Quran surat Al-A’raf ayat ke-200 yang artinya “Dan jika kamu kena godaan setan, maka berlindunglah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”
Jadi Ayat tersebut mengajarkan kepada diri kita semua bahwasanya saat kita merasa tergoda oleh bisikan dan juga godaan setan, maka respon dan sikap kita harus senantiasa segera untuk memohon perlindungan kepada Allah SWT. darinya. Dengan berdoa dan juga mengingat-Nya, pastinya kita bisa menghindari perbuatan yang bisa saja membawa kita kepada jalan keburukan dan juga kesesatan yang nyata.
Lalu Allah SWT. lanjutkan pada Kitab Suci Al Quran surat Al-A’raf ayat ke-201 yang artinya “Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa apabila mereka kena tipuan (rayuan) setan, mereka ingat kepada Allah, maka ketika itu juga mereka melihat kesalahan-kesalahan mereka.”
Dalam ayat ini, dijelaskan bahwasanya orang-orang yang bertakwa kepada Allah SWT. akan senantiasa menyadari kesalahan yang telah mereka lakukan setelah tergoda oleh setan. Dengan adanya kesadaran ini mak menjadi pengingat bagi diri kita bersama untuk senantiasa mengintrospeksi diri dan juga berusaha menjadi pribadi yang lebih baik dalam menjaga iman dan taqwa kepada Allah SWT.
Dari berbagai ayat yang telah dibahas diatas, bisa disimpulkan bahwasanya setan akan selalu untuk berusaha menyesatkan manusia dengan berbagai macam cara. Akan tetapi, bagi orang-orang yang beriman dan juga bertawakal kepada Allah SWT., maka setan tidak mempunyai kekuatan untuk menjerumuskannya untuk masuk kedalam godaanya.
Jadi kunci utama dalam menghadapi godaan setan yaitu dengan senantiasa mengingat Allah SWT, dan juga memohon perlindungan-Nya, serta menjaga diri dari berbagai perbuatan yang bisa membuka peluang bagi setan untuk menggoda kita.
Semoga adanya artikel ini bisa menjadi pengingat bagi kita semua untuk terus berusaha menjadi hamba Allah yang lebih baik, lebih bijak, dan juga lebih kuat dalam menghadapi berbagai macam godaan setan. Amin. [] Alfian Hidayat