almuhtada.org – Nikmat dekat dengan orang-orang shalih itu akan terasa sampai kapanpun. Sekali saja ketika kita bertemu dengan orang shalih maka beribu-ribu nikmat dan berkahnya akan terus mengelilingi hatimu hingga timbullah rasa rindu yang sulit sekali terobati dan solusinya hanya dengan pertemuan kembali.
Jika kita masih punya keinginan untuk duduk di majelis ilmu, berarti Allah masih menginginkan kita untuk duduk dalam perkumpulan yang baik. Sebab datang ke majelis ilmu itu adalah bentuk Rahmat-Nya untuk orang-orang yang hatinya dekat dengan orang shalih
قال النبي صلى الله عليه وسلم لابن مسعود رضي الله عنه: {يَا ابْنَ مَسْعُوْدٍ، جُلُوْسُكَ سَاعَةً فِيْ مَجْلِسِ العِلْمِ، لاَ تَمَسُ قَلَماً، وَلاَ تَكْتُبُ حَرْفًا خَيْرٌ لَكَ مِنْ عِتْقِ أَلْفِ رَقَبَةٍ، وَنَظَرُكَ إِلىَ وَجْهِ العَالِمِ خَيْرٌ لَكَ مِنْ أَلْفِ فَرَسٍ تَصَدَّقْتَ بِهَا فِيْ سَبِيْلِ اللهِ، وَسَلاَمُكَ عَلىَ العَالِمِ خَيْرٌ لَكَ مِنْ عِبَادَةِ أَلْفِ سَنَةٍ}.
Nabi shalallahu alaihi wasallam bersabda kepada Ibnu Mas’ud r.a: “Wahai Ibnu Mas’ud, dudukmu sesaat di dalam suatu majelis ilmu, tanpa memegang pena dan tanpa menulis satu huruf (pun) lebih baik bagimu dari pada memerdekakan seribu budak. Pandanganmu kepada wajah seorang yang berilmu lebih baik bagimu dari pada seribu kuda yang kau sedekahkan di jalan Allah. Dan ucapan salammu kepada orang yang berilmu lebih baik bagimu dari pada beribadah seribu tahun”
Dari hadits diatas begitu mulianya ketika kita duduk di majelis-majelis ilmu untuk menuntut ilmu serta meraih ridha Allah Ta`ala, bahwa ketika kita duduk di majelis ilmu walau hanya sesaat tanpa memegang pena dan tanpa menulis satu huruf pun lebih baik dari pada memerdekakan seribu budak, begitu dahsyat nya keutamaan ketika menuntut ilmu di majelis ilmu. Memandang wajah seorang yang ilmu lebih baik dari pada seribu kuda yang kita sedekahkan di jalan Allah, serta ucapan salam kepada orang yang berilmu lebih baik dari pada beribadah seribu tahun. Dari hadits diatas semoga dapat menjadi pendorong dan penyemangat bagi kita untuk lebih giat dan rajin menuntut ilmu di majelis ilmu. [] Puan Sukowati