almuhtada.org – Puasa merupakan salah satu rukun Islam yang ke tiga. Puasa hukumnya wajib bagi umat muslim yang mampu untuk menjalankannya, tanpa ada uzur atau halangan seperti, musafir, sakit, nifas, menyusui, haid, dll.
Puasa juga merupakan ibadah yang sangat penting bagi umat Islam karna puasa mengajarkan akan arti kesabaran, ketakwaan, dan pengendalian diri dari hawa nafsu seperti marah, sifat iri dengki, dll.
Meskipun puasa merupakan rukun iman ke tiga, namun tidak semua umat Islam mampu memahami aturan-aturan berpuasa. Sehingga sering kali mereka melakukan hal-hal yang seharusnya tidak dilakukan, sehingga sering kali puasa yang kita lakukan menjadi sia-sia, hanya lelah, lapar saja yang didapat.
Apa saja hal-hal yang harus kita hindari supaya puasa yang kita jalankan tetap sah dan penuh berkah? Simak penjelasan berikut!
- Makan dan Minum dengan Sengaja
Makan dan minum merupakan hal yang jelas membatalkan puasa. Jika dilakukan secara sengaja, maka puasa batal dan harus menggantinya di lain waktu. Namun, jika lupa dan tidak sengaja makan atau minum, puasa tetap sah dan bisa dilanjutkan.
- Merokok
Merokok tidak hanya membatalkan puasa karena masuknya zat ke dalam tubuh, tetapi juga bertentangan dengan makna puasa yang mengajarkan pengendalian diri.
- Muntah dengan Sengaja
Jika seseorang muntah tanpa disengaja, puasanya tetap sah. Namun, jika muntah dilakukan dengan sengaja, seperti memasukkan jari ke tenggorokan untuk memicu muntah, maka puasanya batal.
- Berhubungan Suami Istri di Siang Hari
Melakukan hubungan suami istri di siang hari bulan Ramadan akan membatalkan puasa dan mewajibkan pelaku untuk membayar kafarat, yaitu berpuasa dua bulan berturut-turut atau memberi makan 60 orang miskin.
- Menggunakan Obat yang Masuk ke dalam Rongga Tubuh
Obat yang masuk melalui hidung, mulut, atau lubang tubuh lainnya yang langsung menuju organ dalam, seperti infus atau suntikan nutrisi, bisa membatalkan puasa. Namun, suntikan yang bukan untuk asupan nutrisi, seperti vaksin, tidak membatalkan puasa.
- Mengucapkan atau Melakukan Hal yang Tidak Baik
Puasa bukan hanya menahan lapar dan haus, tetapi juga menjaga diri dari perbuatan yang tidak baik, seperti berbohong, berkata kasar, bergosip, dan melakukan tindakan yang merugikan orang lain. Hal-hal ini bisa mengurangi pahala puasa.
- Marah dan Emosi Berlebihan
Menahan amarah adalah salah satu hikmah dari puasa. Jika seseorang mudah tersulut emosi dan bertindak agresif, maka nilai puasanya bisa berkurang. Rasulullah SAW mengajarkan agar orang yang berpuasa lebih banyak bersabar dan menjauh dari pertengkaran.
- Bermalas-malasan Sepanjang Hari
Puasa bukan alasan untuk bermalas-malasan dan tidak produktif. Justru, Ramadan adalah waktu yang baik untuk meningkatkan ibadah, bekerja dengan semangat, dan memperbanyak amal kebaikan.
Menjalankan ibadah puasa tidak hanya sekadar menahan lapar dan dahaga, tetapi juga menjaga diri dari hal-hal yang dapat mengurangi atau bahkan membatalkan pahala puasa. Dengan memahami aturan-aturan ini, kita bisa menjalankan puasa dengan lebih baik dan mendapatkan berkah yang maksimal. Semoga ibadah puasa kita diterima oleh Allah SWT! [Juliana Setefani Usaini]
Editor: Syukron Ma’mun