Almutada.org – Korupsi merupakan hal tercela. Korupsi menunjukan rusaknya moral seseorang dengan mengambil hak orang lain secara diam-diam dan sesuka hati mereka. Padahal dampaknya sangat besar bagi yang mepunyai hak jika tidak di korupsi.
Korupsi merupakan tindakan yang sangat buruk yang melanggar moral, karena korupsi tidak hanya merugikan satu hingga dua orang, tetapi banyak orang. Akhir- akhir ini Indonesia digemparkan dengan orang korupsi 300 T.
Mungkin orang yang melakukan korupsi memiliki sifat roja’ yang merasa Allah Swt maha pengampun. Jadi tidak masalah berkorupsi. Berhati-hatilah dengan roja’ teman-teman, jangan menganggap kita aman dari siksa Allah, kita tetap patut hati-hati dalam segala hal.
Mungkin kita harus belajar dari kisah sahabat nabi yaitu kirkirah yang selalu menemani nabi menjalankan perintah nabi, berperang bersama nabi, tetapi dalam akhir hayatnya masuk ke dalam neraka.
Mengapa masuk dalam neraka? Karena Kirkirah menyimpan atau mengambil barang rampasan (ghanimah). Kirkirah hanya mengambil satu baju perang dari ghonimah tersebut. Hanya 1 baju saja masuk ke neraka apalagi 300 T.
Kirkirah merupakan budak yang dimerdekakan oleh nabi Muhammad Saw. Dia ngaji dengan Nabi, jamaah dengan Nabi, apapun dia lakukan dengan Nabi dan untuk Nabi. Bahkan hingga dia diberi amanah oleh nabi untuk menjaga barang rampasan (ghanimah).
Pada saat wafatnya, Nabi sudah bersiap untuk menyolatinya tetatpi malaikat jibril tiba-tiba turun dan mengatakan “jangan menyolati Kirkirah” lantas nabi menjawab “mengapa jibril?” Lantas jibril menjawab kembali “huwa finnar” kirkirah masuk dalam neraka, lantas Nabi menangis.
Kemudian Nabi pulang dan Kirkirah disolatkan oleh para sahabat. Kemudian sahabat menemui istri kirkirah untuk mencari penyebab masuk nerakanya Kirkirah. Sahabat mengecek barang dan almari Kirkirah, ternyata ada satu barang tidak di ketahui oleh istrinya, yaitu baju perang yang sangat bagus dari Persia. Lalu sahabat menyangka bahwa barang ini dari (ghanimah) barang rampasan.
Jadi teman-teman jangan sekali-kali kalian mencoba korupsi dengan mengambil barang yang bukan milik kalian, tidak peduli jumlahnya banyak ataupun sedikit sekali korupsi tetap korupsi dan berpotensi masuk kedalam nerakan. Naudzubillahi min dzalik. [] Muhammad Ikhsanudin
Editor: Nayla Syarifa